SUMENEP, detikkota.com – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpri) Cabang Sumenep mengecam beberapa tindakan oknum yang mempersekusi salah satu kader perempuan PMII saat mengikuti aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja pada hari Senin (12/10/2020), dua hari lalu.
Persekusi yang diviralkan lewat status media sosial WhatsApp, dengan caption yang mendiskriditkan dengan bahasa yang tidak mencerminkan manusia bermartabat, terhadap salah satu kader perempuan PMII yang juga menyampaikan pandangan politiknya dalam bentuk orasi.
Untuk itu Saidah Salamah Ketua Kopri PMII Cabang Sumenep mengecem dengan keras, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sudah memviralkan pelecehan terhadap kadernya tersebut. Padahal menurutnya harusnya yang ditanggapi adalah substansi dari orasinya bukan hal-hal yang sifatnya tidak fundamental, padahal perempuan memiliki peran sangat penting dalam setiap gerak sejarah, dan memiliki tuntutan politik yang tegas secara politik yaitu kesetaraan untuk terus melibatkan diri dalam setiap ruang demokrasi.
“Kami mengecam keras oknum yang melecehkan dan memviralkan video kader kopri kami gara-gara sepuntung rokok, tanpa memahami isi dari orasi yang di sampaikan,” tegasnya, Rabu (14/10).
Saidah menganggap peseksusi semacam itu bukan hanya menyasar fisik, akan tetapi juga mental, padahal menurutnya apa yang disampaikan salah satu orasinya tersebut merupakan bentuk aspirasi dan keyakinan pandangan politik yang mewakili perempuan, beserta rakyat.
“Sepatutnya yang perlu di viralkan adalah keberaniannya untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Ini bukan hanya pelecehan fisik tapi juga pelecehan mental terhadap kader kami,” tambahnya.
Lebih lanjut Saidah meminta dengan tegas, bagi semua oknum yang sudah mempersekusi kadernya tersebut untuk segera minta maaf terhadap kelembagaan PMII.
“Maka kami selaku pengurus kopri cabang PMII Sumenep, meminta dengan tegas agar oknum tersebut meminta maaf terhadap kelembagaan PMII utamanya KOPRI dan tidak memprovokasi serta menjudge kader kami dengan sepihak,” tandasnya dengan tegas. (Md)