EKBIS  

Langka, Harga Pertalite di Pulau Sapudi Sumenep Tembus Rp30 Ribu Per Liter

SPBU milik APMS di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep sepi.

SUMENEP, detikkota.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite terjadi di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Akibatnya, harga bahan bakar kendaraat bermotor itu melambung hingga Rp30 ribu per liternya.

 

Banner

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Nonggunong, Mansuri mengatakan, kelangkaan BBM membuat masyarakat resah. Untuk mengatasi itu, pihaknya telah berupaya melakukan komunikasi dengan camat setempat.

“Dalam pertemuan dengan Pak Camat kami minta bantuan agar bisa membantu berkomunikasi dengan Pemkab Sumenep atas kelangkaan dan tingginya harga Pertalite di Kecamatan Nonggunong,” ucapnya, Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, salah satu penyebab harga Pertalite mahal karena Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di daerahnya tidak berfungsi sehingga stok kosong akibat distribusi tidak dilakukan secara maksimal.

”Kami mewakili masyarakat delapan desa di Kecamatan Nonggunong meminta Bapak Camat membantu berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mendorong pengaktifan kembali APMS di Nonggunong agar kelangkaan serta tingginya harga Pertalite bisa diatasi,” pintanya.

Sementara itu, Camat Nonggunong, Roby Firmansyah berjanji akan memfasilitasi keluh kesah masyarakat yang diwakili kepala desa itu. Aspirasi itu bakal disampaikan kepada Bupati Sumenep melalui Kabag Perekonomian.

”Karena APMS ini bukan kewenangan kami, maka keluh kesah masyarakat terkait kelangkaan BBM ini akan dikoordinasikan langsung kepada Pemkab Sumenep melalui Kabag Perekonomian,” ucapnya.

Roby menjelaskan, APMS Nonggunong tidak diaktifkan lantaran izin operasi dan sertifikat APMS belum ada. Selama ini, kuota BBM khusus warga Kecamatan Nonggunong dikirim melalui APMS Gayam.

”Kemungkinan besar 3 hari lagi kapal tanker BBM sudah sampai. Silahkan koordinasi dengan APMS Gayam,” terangnya.

Terpisah, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar menyatakan pendistribusian BBM ke Pulau Gayam akan segera lancar dan tidak akan tersendat lagi. ”Harganya normal,” imbuhnya.

Namun, pihaknya belum bias memastikan kuota BBM untuk Kecamatan Nonggunong. Termasuk, upaya menekan tingginya harga di tingkat pengecer.

”Wah, itu saya belum tahu juga, yang penting pendistribusian lancar dulu,” pungkasnya.

title="banner"
Banner