LMAK Desak KPK Usut Tuntas Mafia Tanah Di Kabupaten Bekasi

Sabtu, 1 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Lingkar Mahasiswa Anti Korupsi Menggalang kekuatan dari beberapa kampus JABODETABEK untuk melakukan aksi di KPK, Kementrian ATR/BPN, Kementrian KOPOLHUKAM hingga Istana Presiden.

“Agenda ini kami lakukan karena kami paham betul siapa lawan kami, dan kami disini sepakat akan menjadi satu kesatuan untuk melawan mafia tanah,” ujar Adib, Jumat (30/09/2022).

Pertemuan yang berlangsung tersebut menjadikan mereka satu kelompok dan pemilihan kordinator yang akan konsen terhadap kasus kasus tindak pidana Korupsi yang disepakati dengan wadah Gerakan Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi Republik Indonesia (GEMPAK) RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya pertemuan ini menciptakan momentum bagaimana kemudian kami semua memiliki karakter yang sama memiliki wacana yang sama gerakan ini menjadi bukti konkrit kalau kita konsen dalam control dan mengawal kejahatan tindak pidana korupsi yang ada di Republik Indonesia alhamdulillah saya di percaya untuk menahkodai perahu besar ini” Lanjut Adib Kordinator GEMPAK RI.

Selain itu GEMPAK RI sudah merancang waktu dan mengumpulkan bukti bukti yang dapat dijadikan bahan untuk mengawal dan menyikapi dugaan TPK Tanah Kas Desa (TKD) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara.

“Dalam waktu dekat jika KPK terlihat lamban dalam penanganan kasus ini kami akan turun aksi marathon dimana setiap titik aksi akan ada masa aksi kami yang turun serentak menuntut agar kasus yang di duga merugikan negara dengan jumlah yang fantastis,” tegasnya.

Diwaktu yang sama GEMPAK RI Menunjukan Beberapa Dokumen yang akan menjadi acuan mereka bergerak.

“Yang kami jilid ini data yang sudah terkumpul, dari beberapa sumber dan akan kami kaji meski saat ini kasus telah ditangani oleh KPK kami akan melakukan gerakan aksi secara persuasive dengan menemui pejabat negara terkait bahkan jika penangan KPK lamban kami akan bersurat dan menghadap ke stafsus Ke Presidenan,” tutupnya. (RG)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi
Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:03 WIB

Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi

Selasa, 30 September 2025 - 12:37 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal

Berita Terbaru