SUMENEP, detikkota.com – Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah di pagelaran Madura Culture Festival 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha kecil, baik makanan, kerajinan bahkan mainan.
Salah seorang pelaku UMKM, Aminah mangaku bersyukur karena diberi kesempatan menjual makanan buatannya di acara tersebut.
“Secara khusus kami disediakan tempat untuk berjualan. Acara yang banyak didatangi pengunjung itu bisa menjadi ‘pasar baru’ untuk jualan,” sebutnya, Minggu (27/8/2023).
Aminah yang berjualan makanan khas Sumenep itu menyatakan, kegiatan yang digelar Pemkab Sumenep itu dinilai bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati atas terlaksananya kegiatan ini. Sejak banyak kegiatan, pelaku UMKM benar-benar merasa terbantu ekonominya. Setiap event, penjualan yang didapat bisa mencapai lima kali lipat dari hari-hari biasanya,” ucap Aminah, di stand UMKM GOR A. Yani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisara (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan, ada banyak event selama sepekan ke depan, sejak 26 Agustus kemarin hingga 2 September mendatang yang akan dilaksanakan selama acara Madura Culture Festival.
Rangkaian evenf tersebut, lanjutnya, meliputi senam massal, penampilan seni budaya dari Kabupaten se-Madura dan Tapal Kuda Jawa Timur, penampilan 9 band lokal dan 4 group musik Tong-ong pada 26 Agustis 2023.
Sedangkan pada 27 Agustus 2023 juga digelar JJS Kemerdekaan, penyisihan hingga grand show Sumenep Batik Festival.
“Pada puncak acara akan digelar event Pasar Malam dan Festival 1000 UMKM. Itu meliputi Festival Tong-tong Serek (28 Agustus), Festival Drum Bad Pelajar (29 Agustus), Dangdut Karaoke Challenge (30 Agustus), Dangdut Challenge (31 Agustus), Pop Karaoke Challenge (1 September), dan Konser Dangdut Lokal (2 September) 2023,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, pembukaan Madura Culture Festival juga menampilkan tari dan kesenian daerah yang memiliki etnis Madura, seperti Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi.