Mahasiswa Pamekasan Gelar Aksi, DPRD Berkomitmen Sampaikan Aspirasi ke Pusat

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pamekasan Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan, Selasa (2/9/2025) sore. Sebelum menuju kantor dewan, massa terlebih dahulu berkumpul di kawasan Monumen Arek Lancor, kemudian berjalan kaki sambil membawa spanduk, poster, serta menyerukan yel-yel perjuangan.

Setibanya di depan Gedung DPRD, mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Homaidi, menyampaikan bahwa aksi ini lahir dari keresahan rakyat atas tingginya biaya hidup, ketidakpastian kerja, hingga kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil.

“Perjuangan mahasiswa adalah suara nurani rakyat yang tidak boleh diredam oleh kepentingan sesaat. Kami berdiri di barisan depan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegas Homaidi dalam orasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama. Pertama, mendesak DPRD Pamekasan agar merekomendasikan kepada pemerintah pusat untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Kedua, meminta DPRD merekomendasikan agar pemerintah pusat tidak menaikkan tunjangan DPR RI di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sulit. Ketiga, menuntut penindakan tegas terhadap aparat yang melakukan tindakan represif hingga menyebabkan gugurnya seorang driver ojek online di Jakarta.

Aksi mahasiswa tersebut mendapat tanggapan langsung dari pimpinan DPRD Pamekasan. Ketua DPRD Ali Maskur, didampingi Wakil Ketua dan sejumlah anggota dewan, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut ke DPR RI.

“Kami mendengar, memahami, dan akan menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa ini kepada DPR RI. Apa yang menjadi keresahan rakyat juga menjadi perhatian kami di DPRD Pamekasan,” ujar Ali Maskur.

Sebagai bentuk komitmen, pimpinan DPRD menandatangani berkas tuntutan mahasiswa di lokasi aksi. Setelah itu, massa membubarkan diri dengan tertib sambil meneriakkan semangat perjuangan.

Berita Terkait

Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru