News  

Menjelang Kepulangan, Satu Jamaah Haji Pamekasan Wafat di Makkah

PAMEKASAN, detikkota.com – Satu orang jamaah haji asal Pamekasan yang tergabung dalam Kloter SUB 27, bernama Moetia binti Moh Kacel (89) asal Kecamatan Waru Pamekasan, dilaporkan wafat di Tanah Suci pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Almarhumah meninggal dunia menjelang jadwal kepulangan ke Tanah Air.

Dokter Kloter SUB 27, dr. Sarah, menjelaskan bahwa almarhumah sebelumnya tidak menunjukkan gejala yang membahayakan. Ia tetap semangat dan dalam kondisi sehat saat puncak ibadah haji.

“Almarhumah memang memiliki riwayat hipertensi, namun selama Puncak Haji beliau sehat wal afiat. Dua hari sebelum wafat hanya mengeluh flu dan batuk biasa, dan Selasa sempat mengeluh sakit lutut. Tapi tetap semangat beribadah,” jelas dr. Sarah.

Namun pada Kamis malam, kondisi Moetia menurun secara drastis. Setelah waktu Isya’, dari keterangan keluarga, beliau sudah tidak bisa makan dan minum. Sekitar pukul 21.32 WAS, Moetia dinyatakan meninggal dunia.

“Secara medis beliau hanya mengeluh keluhan ringan, namun memang termasuk kategori risiko tinggi (Risti) berat karena faktor usia dan penyakit penyerta. Almarhumah juga sudah dimakamkan di pemakaman umum di Makkah,” tambahnya.

Sementara itu, secara umum kondisi jamaah Kloter SUB 27 masih relatif stabil, meskipun masih terdapat keluhan ringan pasca puncak ibadah haji. Saat ini tim kesehatan masih melakukan pemantauan terhadap 105 jamaah lanjut usia risiko tinggi (Risti) di kloter tersebut, khususnya yang mengalami batuk dan pilek pasca kegiatan fisik selama fase Armuzna.

Hingga saat ini sudah ada dua warga Pamekasan yang dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, diantaranya, Hasiyeh binti Habidin (85) warga Desa Palengaan Dajah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan dan jamaah haji asal Pamekasan yang tergabung dalam Kloter SUB 27, bernama Moetia binti Moh Kacel (89) asal Desa Waru Barat, Kecamatan Waru Pamekasan.