SUMENEP, detikkota.com – Datangnya musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumenep disambut dengan rasa lega oleh para petani. Setelah berbulan-bulan menghadapi musim kemarau yang membuat lahan mengering, kini mereka kembali bergerak menyiapkan sawah untuk memasuki musim tanam padi secara serentak.
Pantauan di lapangan pada Minggu (09/11/2025), sejumlah petani tampak mulai mengolah lahan mereka. Ada yang mencangkul, membajak, hingga meratakan tanah agar siap ditanami bibit padi. Air hujan yang mulai melimpah menjadi berkah tersendiri karena memudahkan proses pengolahan tanah.
“Alhamdulillah, hujan sudah mulai turun. Sekarang air di sawah cukup, jadi kami bisa segera tanam padi,” ujar salah satu petani di Kecamatan Bluto, Sumenep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Musim hujan memang menjadi waktu paling ideal untuk menanam padi. Ketersediaan air yang cukup membuat tanah lebih gembur, sehingga mempermudah proses tanam dan meningkatkan peluang hasil panen yang optimal. Selain itu, sinar matahari yang masih cukup pada awal musim penghujan juga membantu pertumbuhan padi agar tetap sehat.
Menurut para petani, penanaman pada awal musim hujan juga menjadi strategi penting agar masa panen tidak terganggu oleh curah hujan tinggi di akhir musim. Dengan begitu, hasil panen bisa lebih maksimal dan tidak terendam air.
Kini, semangat baru terlihat di lahan-lahan persawahan Sumenep. Para petani bahu-membahu menyiapkan lahan dengan harapan musim tanam kali ini membawa hasil yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan kembalinya aktivitas pertanian, desa-desa di Sumenep pun mulai menggeliat, menandakan dimulainya siklus kehidupan baru di sektor pertanian setelah jeda panjang akibat kemarau.
Penulis : Henk
Editor : Red







