PROBOLINGGO, detikkota.com – Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menghadiri Sosialisasi Penetapan Indeks Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) di Pokdakan Air Tawar Mina Lestari Sentosa, Kelurahan Jrebeng Lor, Jumat (12/12) pagi. Turut mendampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua Forikan dr. Evariani Aminuddin, serta Penjabat Sekda Rey Suwigtyo.
Dalam kegiatan ini, wali kota menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan di Kota Probolinggo. Ia menyoroti capaian NTPi yang masih berada di angka 93, yang menurutnya menunjukkan kondisi belum ideal. “Harusnya minimal 100 agar hasil penjualan dapat menutup biaya produksi. Secara nasional pun indeksnya baru sekitar 100,3, yang berarti rata-rata keuntungan pembudidaya hanya sekitar tiga persen,” ujarnya.
Aminuddin juga mendorong para pembudidaya memanfaatkan sesi pemaparan materi dari ahli akuakultur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Ia menilai peningkatan kapasitas menjadi faktor penting untuk menghasilkan panen optimal dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait permodalan, wali kota mengimbau pembudidaya untuk memanfaatkan layanan kredit melalui Koperasi Merah Putih. Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut merupakan skema pinjaman, bukan hibah, sehingga perlu dikelola dengan tanggung jawab.
Kepala DKPPP Kota Probolinggo Fitriawati menjelaskan bahwa NTPi sebesar 93 diperoleh dari hasil survei lapangan selama dua bulan terakhir. Angka tersebut menjadi bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan peningkatan kesejahteraan pembudidaya ikan. “Kalau angka 100 sudah menunjukkan kesejahteraan, jadi kita masih perlu penguatan lagi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan Kolam Lele Keluarga (Kolega) bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. Bantuan meliputi kolam terpal, serok panen, pakan lele, probiotik, benih lele, hingga alat grading. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh wali kota kepada perwakilan penerima.
Salah satu penerima bantuan, Novan, berharap harga jual ikan di pasaran tetap stabil saat panen agar dapat memberikan keuntungan. Ia juga meminta agar harga pakan lebih terjangkau. “Banyak pembudidaya yang gulung tikar. Kalau harga pakan bisa turun dan harga jual tidak terlalu rendah, kami bisa tetap bertahan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan panen bersama ikan lele dan gurami dari kolam bioflok milik pokdakan setempat. Sebagian hasil panen turut dibeli oleh Ketua Forikan sebagai bentuk dukungan terhadap para pembudidaya ikan di Kota Probolinggo.
Penulis : D/P
Editor : Red







