Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang, Total Korban Tercatat 47 Orang

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang setelah dua korban tambahan berhasil ditemukan pada Jumat (11/7/2025).

Operasi pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang setelah dua korban tambahan berhasil ditemukan pada Jumat (11/7/2025).

BANYUWANGI, detikkota.com – Operasi pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang setelah dua korban tambahan berhasil ditemukan pada Jumat (11/7/2025). Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi tim SAR gabungan yang dilaksanakan pada sore hari.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, menjelaskan bahwa total korban yang ditemukan kini berjumlah 47 orang. “Dua korban yang ditemukan hari ini menjadi dasar utama perpanjangan operasi, sebagaimana arahan Kepala Basarnas, M. Syafii,” ujarnya.

Ia menambahkan, temuan terbaru menunjukkan bahwa pencarian masih efektif. “Selama korban masih berhasil ditemukan, pencarian akan terus dilakukan,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, masa operasi SAR telah melewati batas standar pencarian tujuh hari dan telah diperpanjang selama tiga hari. Kini, perpanjangan dilakukan kembali guna memperluas area pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Hingga hari kesebelas, 30 korban dilaporkan selamat, sementara 17 korban dinyatakan meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, tiga jenazah masih menunggu proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mengerahkan sumber daya dalam proses evakuasi. Operasi akan berlanjut sesuai kondisi di lapangan dan kemungkinan penemuan korban lainnya.

Sementara itu, tim SAR menghadapi tantangan cuaca ekstrem di perairan Selat Bali. Laporan menyebutkan kondisi berawan tebal, kecepatan angin 4–20 knot, gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter, dan arus permukaan hingga 3 meter per detik.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru