Pemkab Bangkalan Jadikan Lomba Kebersihan HUT RI ke-80 sebagai Upaya Serius Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, detikkota.com – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar lomba kebersihan lintas sektor yang difokuskan pada pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Kegiatan ini tak sekadar bersifat seremonial, melainkan diarahkan sebagai langkah konkret dalam membentuk budaya lingkungan bersih di seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat.

Penilaian lomba yang dimulai sejak awal Agustus ini menitikberatkan pada sistem pengelolaan sampah, terutama pemisahan sampah organik dan anorganik.

“Fokus utama tahun ini adalah pengolahan sampah. Tidak cukup hanya bersih dan hijau, tapi harus ada sistem yang jelas,” kata Bambang Budi Mustika, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangkalan, saat melakukan penilaian di Kantor Dinas Kominfo, Selasa (5/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang menjelaskan, penilaian mencakup keberadaan surat keputusan (SK) petugas pengelola sampah, metode pemilahan dan pengolahan, serta kerja sama dengan pihak ketiga seperti Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R).

Menurutnya, lomba ini menjadi bagian dari program “Bangkalan Bherse Onggu” yang digagas Bupati Bangkalan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan bebas sampah dari hulu hingga hilir.

Tim penilai terdiri dari tiga asisten Setda Bangkalan, yakni Bambang Budi Mustika (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), dr. Nunuk Kristiani (Asisten Administrasi Umum), dan Ismed Efendi (Asisten Pemerintahan dan Kesra).

Menariknya, hasil penilaian tidak hanya diumumkan dalam bentuk pemenang, namun juga melalui sistem penandaan bendera: hijau untuk yang terbaik, merah untuk yang cukup baik, dan hitam bagi instansi yang dinilai belum serius dalam pengelolaan sampah.

“Bendera ini menjadi indikator komitmen. Kalau tanpa sistem dan SK, tidak ada jaminan keberlanjutan,” tegas Bambang.

Ia berharap, budaya pengelolaan sampah ini tidak hanya berlangsung selama momen HUT RI, tetapi berlanjut sebagai kebiasaan dalam tata kelola pemerintahan dan masyarakat Bangkalan.

Dengan pendekatan sistemik dan keberlanjutan, lomba ini diharapkan mampu mendorong perubahan nyata dalam pengelolaan lingkungan, sekaligus menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momen strategis untuk membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang terstruktur.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Pemkab Lumajang Siapkan Rp1,2 Miliar untuk Pelatihan Tenaga Kerja
Pemkab Lumajang Gandeng Lintas Pihak Atasi Anak Putus Sekolah dan Cegah Perkawinan Dini

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Rabu, 24 September 2025 - 23:39 WIB

Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:55 WIB

Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025

Berita Terbaru