BANGKALAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan merespons aspirasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Car Free Day (CFD) Alun-Alun Bangkalan. Dalam audiensi yang digelar pada Selasa (5/8/2025), Pemkab menyatakan kesiapannya untuk menata kawasan tersebut dengan penyediaan tenda seragam bagi para pedagang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangkalan, Bambang Budi Mustika, mengatakan bahwa rencana penataan kawasan CFD telah menjadi perhatian Bupati sejak sebulan terakhir. Ia menyebut, pemerintah akan menyediakan sekitar 400 tenda seragam khusus untuk PKL yang memiliki legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Insya Allah akan disiapkan sekitar 400 tenda, tapi ini khusus bagi pedagang resmi yang sudah punya legalitas usaha,” ujarnya.
Tenda-tenda tersebut nantinya akan ditempatkan mengelilingi area alun-alun dengan konsep mingguan yang tertib dan rapi. Selain itu, Pemkab juga berencana menambah fasilitas pendukung seperti pusat informasi dan ambulans untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
“Anggarannya sudah tersedia, dan ini merupakan amanah dari Bapak Bupati yang akan segera kami realisasikan,” imbuhnya.
Dari pihak PKL, audiensi ini disambut baik sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil. Pembina Paguyuban PKL Mingguan, Muhlis Assuryani, menyampaikan kesiapannya untuk mendukung upaya penataan tersebut.
“Jumlah PKL yang aktif di sekitar alun-alun mencapai 400 pedagang. Jika ditata rapi, ini akan menjadi daya tarik wisata baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Audiensi ini dihadiri oleh 35 perwakilan pengurus Paguyuban PKL Mingguan yang mewakili seluruh pedagang aktif di CFD Bangkalan.
Upaya penataan ini diharapkan mampu menjadikan kawasan CFD sebagai pusat wisata kuliner dan UMKM yang bersih, tertib, dan menarik di tengah kota Bangkalan.
