Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Eliminasi TBC Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC) melalui penguatan tiga pilar utama, yaitu sosialisasi berkelanjutan, penguatan layanan kesehatan primer, dan pelibatan komunitas, khususnya lingkungan pesantren.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam audiensi bersama Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lumajang, yang digelar di Ruang Mahameru pada Kamis (7/8/2025).

“Eliminasi TBC tidak bisa hanya mengandalkan intervensi medis. Diperlukan peran serta masyarakat, terutama melalui edukasi di tingkat akar rumput dan komunitas berbasis agama,” ujar Bunda Indah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkab Lumajang, lanjutnya, siap mendukung berbagai bentuk kolaborasi lintas sektor demi memperluas jangkauan informasi kesehatan, memperkuat pelayanan di tingkat puskesmas, serta membangun partisipasi masyarakat dalam gerakan eliminasi TBC.

Ketua Lakpesdam PCNU Lumajang, Ahmad Hafidz Lubis, menyambut baik dukungan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bersama NGO Wiratama telah mendistribusikan 150 unit oxygen concentrator ke 50 fasilitas layanan kesehatan di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Lumajang. Salah satunya telah diserahkan kepada Klinik Husada Mulia.

Selain itu, Lakpesdam juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan P2KB Lumajang untuk mengagendakan program sosialisasi terkait pencegahan TBC dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan pesantren.

“Pesantren memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Kami ingin memperkuat pendekatan berbasis komunitas,” jelas Hafidz.

Upaya tersebut sejalan dengan Strategi Nasional Penanggulangan TBC 2020–2024, yang menargetkan Indonesia bebas TBC pada tahun 2030. Pendekatan kolaboratif dan partisipatif masyarakat menjadi bagian penting dalam mencapai target tersebut.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan elemen masyarakat sipil, Lumajang berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian target nasional eliminasi TBC secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026
Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi
Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna
Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas
DLH Lumajang Verifikasi UMKM Kerupuk di Tempeh Tengah untuk Perkuat Standar Lingkungan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 14:17 WIB

Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 13:21 WIB

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Rabu, 19 November 2025 - 15:39 WIB

DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi

Rabu, 19 November 2025 - 15:33 WIB

Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah

Rabu, 19 November 2025 - 11:29 WIB

DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Kamis, 20 Nov 2025 - 13:21 WIB