Pemkab Lumajang Terapkan Dana Dusun Rp50 Juta untuk Perkuat Keamanan dan Ketahanan Sosial

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat menyampaikan kebijakan Dana Dusun untuk memperkuat keamanan dan ketahanan sosial masyarakat, Jumat (24/10/2025).

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat menyampaikan kebijakan Dana Dusun untuk memperkuat keamanan dan ketahanan sosial masyarakat, Jumat (24/10/2025).

LUMAJANG, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan menerapkan program Dana Dusun sebesar Rp50 juta per dusun mulai tahun 2026. Kebijakan tersebut digagas oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), sebagai langkah memperkuat keamanan dan ketahanan sosial berbasis masyarakat.

Bunda Indah menyampaikan, dana tersebut tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat sistem sosial dan keamanan di tingkat dusun.

“Dana Dusun ini bukan semata untuk pembangunan infrastruktur, tetapi untuk memperkuat sistem sosial masyarakat. Fokus utama kita adalah keamanan lingkungan dan ketahanan sosial dari bawah,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, keamanan merupakan tanggung jawab bersama antara aparat dan masyarakat. Karena itu, Dana Dusun akan digunakan untuk mendukung kegiatan seperti pembentukan pos keamanan terpadu, pengadaan sarana ronda, peningkatan kapasitas relawan keamanan, serta kegiatan sosial yang mempererat solidaritas warga.

Bunda Indah menegaskan, stabilitas sosial menjadi kunci keberhasilan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kalau dusun aman, kegiatan ekonomi bisa tumbuh, anak-anak belajar dengan tenang, dan warga bekerja tanpa rasa cemas. Keamanan adalah fondasi pembangunan,” tegasnya.

Ia menilai, kebijakan Dana Dusun merupakan bentuk investasi sosial pemerintah daerah dalam membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan lahir dari keterlibatan bersama warga. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat dilatih mengelola kegiatan keamanan secara mandiri, transparan, dan berkelanjutan.

“Keamanan itu bukan proyek, tapi budaya. Dengan Dana Dusun, kita ingin menumbuhkan budaya saling menjaga, peduli, dan melindungi di setiap dusun,” pungkas Bunda Indah.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Lumajang menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan masyarakat tangguh, harmonis, dan berdaya secara sosial.

Penulis : An

Editor : Red

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dorong Budaya Inovasi untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik
Pemkab Sumenep Luncurkan Kalender Event 2026 untuk Dorong Pariwisata dan Ekonomi Daerah
Bupati Purwakarta Dorong Petani Manfaatkan Program KUR dan Kredit Alsintan
Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM
Santri untuk Negeri, KH Imam Hasyim Dorong Peran Santri di Pemerintahan
Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”
Wabup Subang: Pemerintah Kini Hadir di Genggaman Masyarakat Melalui Media Sosial
ASN Sumenep Wajib Tampil ala Santri, Bupati: Bentuk Penghargaan atas Jasa Ulama

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Budaya Inovasi untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:27 WIB

Pemkab Sumenep Luncurkan Kalender Event 2026 untuk Dorong Pariwisata dan Ekonomi Daerah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Bupati Purwakarta Dorong Petani Manfaatkan Program KUR dan Kredit Alsintan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Pemkab Lumajang Terapkan Dana Dusun Rp50 Juta untuk Perkuat Keamanan dan Ketahanan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM

Berita Terbaru