Pemkab Sumenep Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem di Perairan

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Mengantisipasi potensi gelombang tinggi dan hujan lebat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan angkutan laut, Jum’at (13/12/2024). Rakor ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi.

Rakor dihadiri oleh instansi terkait secara luring serta camat dari wilayah kepulauan dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) secara daring. Fokus utama adalah memastikan keselamatan pelayaran di perairan yang menjadi jalur utama penghubung antar-pulau.

“Rakor ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi kondisi cuaca ekstrim di perairan kKabupaten Sumenep sekaligus memeriksa kesiapan angkutan laut dalam menghadapi libur Nataru utamanya kesiapan kelengkapan alat keselamatan di kapal,” ujar Edi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar kejadian-kejadian sebelumnya yaitu kecelakaan pelayaran tidak terulang lagi,” imbuhnya.

Menurut laporan BMKG Kalianget, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2025, dengan potensi gelombang tinggi mulai akhir Desember. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) juga diprediksi memicu hujan lebat yang dapat memengaruhi aktivitas di perairan.

Pemkab Sumenep perlu mengambil langkah antisipatif. Pemilik kapal, terutama kapal tradisional yang sering melayani rute antarpulau, diminta memastikan kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung dan sekoci. Camat di kepulauan juga diminta memperkuat koordinasi dengan BMKG dan memanfaatkan aplikasi Si Kapal untuk memberikan informasi cuaca terkini kepada masyarakat.

“Kami mengimbau pemilik kapal untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang dan mematuhi batas kapasitas muatan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Edi.

Sebagai daerah dengan aktivitas pelayaran tinggi, Sumenep sangat bergantung pada transportasi laut untuk distribusi logistik dan mobilitas masyarakat. Langkah-langkah mitigasi diharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan kelancaran pelayaran selama masa libur Nataru, sekaligus mengantisipasi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Pemkab Lumajang Siapkan Rp1,2 Miliar untuk Pelatihan Tenaga Kerja
Pemkab Lumajang Gandeng Lintas Pihak Atasi Anak Putus Sekolah dan Cegah Perkawinan Dini

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Rabu, 24 September 2025 - 23:39 WIB

Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:55 WIB

Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025

Berita Terbaru