Pemkot Malang Konsultasi ke KemenPANRB untuk Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berkonsultasi langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) terkait penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Konsultasi yang dilaksanakan pada Kamis (31/7/2025) itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso. Pemkot Malang berkoordinasi aktif dengan KemenPANRB untuk memperoleh arahan teknis, memperkuat indikator kinerja, serta memperdalam pemahaman mengenai integrasi antara perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja.

“Akuntabilitas bukan hanya kewajiban administratif, tetapi alat penting untuk membangun kepercayaan publik dan meningkatkan efektivitas pelayanan,” ujar Sekda Erik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan nilai SAKIP dengan menyempurnakan sistem pelaporan kinerja dan memastikan program serta kegiatan setiap perangkat daerah selaras dengan tujuan pembangunan yang berorientasi pada hasil.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah diarahkan untuk bekerja dengan pendekatan yang terukur, berdampak, dan sesuai dengan standar reformasi nasional.

“Kami ingin perubahan yang tidak hanya memperbaiki skor evaluasi, tapi juga menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan publik secara nyata,” kata Wahyu.

Dalam konsultasi tersebut, Pemkot Malang juga mempresentasikan inovasi berbasis digital berupa aplikasi SEROJA (Sistem Evaluasi Monitoring Kinerja). Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pelaporan dan evaluasi kinerja secara menyeluruh, dari level kepala daerah hingga staf pelaksana.

“SEROJA akan menjadi fondasi transformasi manajemen kinerja yang lebih terukur, transparan, dan responsif,” tambah Wahyu.

Dengan konsultasi intensif ke KemenPANRB dan penerapan sistem digital seperti SEROJA, Pemkot Malang berharap tidak hanya mampu meningkatkan nilai evaluasi administratif, tetapi juga menciptakan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih efektif dan berkualitas.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober
Pemkab Bangkalan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Pemkab Sumenep Salurkan Bibit Jagung Unggul untuk 655 Kelompok Tani
Pemkot Surabaya Siapkan Parade Juang, Super Sale, dan Mini Soccer Nasional untuk Dongkrak Wisata Akhir Tahun
Dr. Noordien Kusumanegara Resmi Jabat Kajari Subang, Gantikan Bambang Winarno yang Dipromosikan ke Kejati Sulteng

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

Berita Terbaru