Pemkot Surabaya Targetkan 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih Aktif September 2025

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Surabaya menargetkan seluruh 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dapat aktif beroperasi pada pertengahan September 2025.

Pemerintah Kota Surabaya menargetkan seluruh 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dapat aktif beroperasi pada pertengahan September 2025.

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya menargetkan seluruh 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dapat aktif beroperasi pada pertengahan September 2025. Target tersebut mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ketahanan ekonomi berbasis komunitas, sejalan dengan visi Kampung Pancasila.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, Febrina Kusumawati mengatakan bahwa pemerintah pusat menargetkan operasional 80.081 koperasi Merah Putih secara nasional pada Oktober 2025. Sementara itu, Pemprov Jatim menargetkan seluruh koperasi aktif paling lambat akhir September.

“Kalau pusat menargetkan Oktober, provinsi akhir September, maka kami targetkan pertengahan September sudah jalan semua,” kata Febrina usai mengikuti peresmian koperasi secara virtual di Convention Hall Surabaya, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Febrina menjelaskan, kesuksesan koperasi sangat bergantung pada kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bulog, Pertamina, dan PLN. Ia menyebut bahwa Pertamina bahkan telah menyatakan minat untuk menjadikan koperasi sebagai prototipe pangkalan distribusi LPG.

Selain BUMN, potensi kerja sama juga terbuka dengan lembaga seperti Samsat untuk pengelolaan pajak kendaraan bermotor. “Kemungkinan opsen atau pajak daerah itu bisa menjadi bagian dari operasional koperasi,” jelasnya.

Pemkot Surabaya juga menyiapkan dukungan pembiayaan melalui kerja sama dengan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Himbara, dengan bunga maksimal 3 persen. Skema ini untuk mendorong koperasi tetap bergerak meski belum memiliki modal besar.

“Menunggu modal bukan alasan untuk tidak bergerak. Kalau menunggu pinjaman cair baru jalan, itu tidak efektif,” tegas Febrina.

Ia menyebut kebutuhan dasar seperti beras bisa mulai dikelola koperasi dari sekarang, dengan memetakan jumlah kebutuhan di tingkat RW dan menjalin komunikasi dengan Bulog.

Terkait skema pembayaran dengan mitra seperti Bulog dan PLN, Febrina menyampaikan bahwa setiap institusi memiliki mekanisme tersendiri. Oleh karena itu, peran pemerintah adalah menjembatani koperasi dengan pihak yang memiliki dukungan modal.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa KKMP diharapkan bisa menyerap tenaga kerja di tingkat kelurahan, seperti tenaga kurir, pengemasan, dan administrasi, seiring dengan berjalannya operasional.

Meski struktur koperasi saat ini masih terbatas, Febrina optimistis koperasi akan berkembang dan berperan sebagai penggerak ekonomi lokal yang mandiri.

“Kalau ekosistem ekonomi sudah berputar di satu kampung, di situlah cita-cita Kampung Pancasila mulai terwujud melalui koperasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM
Santri untuk Negeri, KH Imam Hasyim Dorong Peran Santri di Pemerintahan
Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”
Wabup Subang: Pemerintah Kini Hadir di Genggaman Masyarakat Melalui Media Sosial
ASN Sumenep Wajib Tampil ala Santri, Bupati: Bentuk Penghargaan atas Jasa Ulama
Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Siola, Puji Kecepatan Layanan Publik Surabaya
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Momentum Hari Santri, Baznas Sumenep Salurkan Bantuan untuk 30 Pelaku UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:02 WIB

Santri untuk Negeri, KH Imam Hasyim Dorong Peran Santri di Pemerintahan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Wabup Subang: Pemerintah Kini Hadir di Genggaman Masyarakat Melalui Media Sosial

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:48 WIB

ASN Sumenep Wajib Tampil ala Santri, Bupati: Bentuk Penghargaan atas Jasa Ulama

Berita Terbaru

Petugas Damkar Pamekasan bersama BPBD melakukan evakuasi seorang anak yang terkunci di dalam mobil box di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kamis (23/10/2025).

Peristiwa

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:27 WIB