Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air

Senin, 8 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi laut bagian barat.

Kondisi laut bagian barat.

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya menunda rencana pembangunan tanggul laut sebagai upaya penanganan banjir rob. Pemkot menilai pembangunan tanggul saat ini belum memungkinkan, sehingga prioritas dialihkan pada penguatan infrastruktur seperti rumah pompa, pintu air, dan bozem.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Syamsul Hariadi, mengatakan optimalisasi pintu air dan pompa air menjadi langkah paling realistis. “Penanganan banjir rob memang membutuhkan tanggul laut, namun saat ini kami fokus pada pintu air dan pompa,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Syamsul menuturkan wilayah timur Surabaya telah memiliki fasilitas pengendali banjir yang cukup lengkap, sehingga potensi banjir rob dapat ditekan. Namun, kondisi berbeda ditemui di wilayah barat, seperti Kali Krembangan, Kalianak, dan Kali Sememi, yang belum memiliki pintu air maupun rumah pompa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkot berencana membangun rumah pompa di beberapa sungai yang mengarah ke laut di kawasan barat. Saat ini fasilitas pompa baru tersedia di Balong dan Kandangan, sementara Asemrowo, Kalianak, dan Tambak Langon masih membutuhkan pembangunan pintu air dan rumah pompa.

Terkait rencana tanggul laut, Syamsul menjelaskan bahwa tidak semua wilayah pesisir memerlukan pembangunan baru karena beberapa lokasi telah memiliki proteksi air laut. Selain itu, sebagian wilayah barat Surabaya yang dikelola pengembang sudah mengalami peninggian lahan, sehingga pemerintah hanya perlu melengkapi infrastrukturnya.

Syamsul juga menyoroti peran bozem sebagai penampungan sementara saat hujan bersamaan dengan pasang air laut. Surabaya memiliki tiga bozem besar, yakni Bratang, Kalidami, dan Morokrembangan, masing-masing mampu menampung hingga 80 ribu meter kubik air. “Tinggal kekuatan pompa yang harus terus kami optimalkan,” pungkasnya.

Penulis : Sur

Editor : Red

Berita Terkait

Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?
KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030
Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga
Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari
Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan
Akses Jalan Kinibalu di Socah Dibuka Kembali Setelah Sempat Diblokir
Peletakan Batu Pertama Gedung KDMP Sukamulya, Kades Amar Tegaskan Dukungan pada Program Prioritas Presiden

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 16:44 WIB

Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 06:54 WIB

KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:55 WIB

Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:29 WIB

Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait

Berita Terbaru