Penentuan 1 Ramadan Potensi Berbeda, MUI Imbau Umat Islam Tetap Kondusif

SUMENEP, detikkota.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep belum memastikan pelaksanaan awal bulan puasa Ramadhan 1444 H tahun ini. Sebab, MUI masih perlu mengacu pada hasil dari pelaksanaan Rukyatul Hilal (melihat bulan sabit) yang diadakan oleh Kementerian Agama RI.

Ketua MUI Sumenep, KH Mohammad Saleh A. Rahman mengatakan, untuk penetapan tanggal 1 Ramadan tahun ini diperkirakan akan ada potensi perbedaan. Itu berdasarkan penentuan awal bulan sebelumnya, yakni Sya’ban.

“Kemarin pada penentuan 1 Sya’ban, NU berbarengan dengan hari Rabu 22 Februari 2023. Sementara Muhammadiyah menentukan 1 Sya’ban jatuh pada 21 Februari 2023”, jelasnya, Sabtu (4/3/2023).

Meski demikian, pihaknnya mengimbau masyarakat muslim untuk tetap kondusif, agar tidak terjadi perselisihan antar sesama umat islam. “Perbedaan itu Rahmat dan harus saling menghargai. Jangan sampai hanya karena perbedaan dalam menentukan awal Ramadan menjadi terpecah belah,” imbaunya.(red)