Pentas Seni Wayang Kulit Di Gelar Panitia Bersih Desa Sempu

BANYUWANGI, detikkota.com – Pagelaran pentas seni wayang kulit disajikan panitia HUT RI ke-77 yang bertempat di balai Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (19/08/2022).

Dihadiri tamu undangan dari unsur Forpimka Sempu, Kepala Desa Se-Kecamatan Sempu, anggota DPRD Banyuwangi dan juga hadir tengah-tengah tamu undangan Wakil Bupati Banyuwangi beserta rombongan.

Kepala Desa Sempu Nanang Santoso dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak panitia, elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya acara bersih desa Sempu bersih desa.

“Dalam perjalan desa Sempu Selama ini telah melaksanakan program PTSL sebanyak 2000 Bidang tanah telah sukses terselasaikan melalui program PTSL pada tahun 2019. Bahkan dalam PBB Desa Sempu masih terbaik se-kecamatan Sempu,” ucapnya

Lebih lanjut Nanang juga menegaskan, bahwa mengenai peningkatan kuwalitas pangan desa telah disediakan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Tidak ada lagi orang dalam kalimat miskin, semuanya telah kami ikut sertakan dalam beberapa program antara lain program rantang kasih, bahkan sasaran peningkatan kuwalitas untuk pangan kami telah sediakan dua balai pangan agar mampu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bidang pertanian,” jelasnya.

Dalam malam puncak bersih Desa Sempu Wakil Bupati H. Sugirah juga sedikit menyampaikan evaluasi dan idukasi kepada masyarakat Sempu.

Menurutnya, ketahan pangan merupakan hal yang wajib dijaga untuk keberlangsungan peningkatan, di bidang infrastruktur juga hal yang patut dipacu perkembangan secara maksimal, dengan diterapkannya Banyuwangi Rebond menjadi awal semua untuk pulih dari masa pandemi Covid-19.

“Semoga dengan di adakanya acara bersih desa ini Pemerintah Desa Sempu ataupun Kecamatan Sempu akan lebih sukses dan maju bersama masyarkat,” kata H. Sugirah.

Selain acara bersih desa kegiatan pagelaran wayang kulit yang berada di balai desa sempu sekaligus memperingati dirgahayu RI ke-77 resmi dibuka dengan penyerahan gunungan sebagai lambang pentas seni wayang kulit di gelar oleh Wakil Bupati Banyuwangi kepada kades Sempu yang kemudian diberikan kepada sang dalang wayang kulit. (herman)