SUMENEP, detikkota.com – Bupati Achmad Fauzi menjelaskan perihal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dengan melakukan konsultasi publik untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Hal ini dalam rangka transparan pemerintah dalam menyusun program dengan melibatkan segala aspirasi masyarakat.
“Kami tidak ingin menutup aspirasi dan keinginan masyarakat untuk bergotong royong terus berjuang menuju transformasi pembangunan di segala sektor, sehingga forum menciptakan komunikasi yang harmonis,” kata Bupati saat Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sumenep 2024 secara virtual, di Kantor Bupati, Selasa (07/02/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diharapkan, melalui forum ini semakin menguatkan komitmen seluruh jajaran perangkat daerah dan elemen masyarakat, untuk senantiasa aktif dan konsisten mendukung tahapan pembangunan, mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pengawasan.
“Kegiatan ini sebagai forum yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), seperti pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS),” tutur Bupati.
Bupati mengungkapkan, pihak yang terlibat langsung dalam setiap tahapan itu, hendaknya senantiasa bersinergi dan saling menguatkan, sehingga harus membuang ego sentrisme Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pimpinan OPD jangan sampai menghambat tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024, jangan bekerja kaku berlindung di balik otoritas masing-masing, namun harus membangun super tim yang kuat dan solid,” ungkapnya.
Akibat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2024 sangat terbatas, tidak semua harapan dan ekspektasi masyarakat bisa diakomodir, karena itulah program dan kegiatan yang dilaksanakan harus betul-betul mengacu kepada program prioritas daerah.
“Itu dilakukan agar anggaran yang dialokasikan dampaknya mampu menjawab permasalahan dan tantangan secara tepat,” pungkasnya. (Red)