SUMENEP, detikkota.com – Sejumlah petani jagung di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Madura alami kerugian. Sebab, musim ini mereka gagal panen.
Salah seorang petani jagung, Eksan, menceritakan pertumbuhan tanaman jagung miliknya terganggu. Batang tanaman jagung pendek, daun berwarna agak ungu dan kaku. “Mungkin karena sebulan terakhir jarang hujan dan tanaman jagung kurang air”, katanya, Sabtu (18/2/2023).
Tidak hanya itu, lanjut Eksan, jagung yang dia tanam di lahan seluas 1 hektar tidak berbuah dengan sempurna. Tongkol buah jagung kecil sangat kecil. “Bijinya sedikit dan barisnya tidak teratur”, lanjutnya.
Untuk mengurangi jumlah kerugian, para petani menjual tanaman jagung untuk dijadikan makanan ternak. “Pohonnya terpaksa dijual untuk pakan ternak”, kata Eksan.
Sayangnya, Eksan tidak merinci berapa jumlah kerugian yang dialaminya akibat gagal panen. “Yang jelas banyak, mulai dari biaya mengolah tanah, beli bibit, beli pupuk dan lainnya”, pungkasnya.(hengki/red)