SUMENEP, detikkota.com – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa lahan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianget agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat tetap berjalan lancar.
“Meskipun persoalan ini merupakan bagian dari masa lalu, namun sebagai Bupati tentu saja mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa lahan SMKN 1 Kalianget ini,” kata H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, usai memimpin apel di sekolah tersebut, Senin (25/9/2023).
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait menyelesaikan sengketa lahan sekolah tersebut.
“Kami terus berkomunikasi dalam penyelesaian sengketa lahan ini, sebagai bentuk komitmen memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep,” ucap Bupati.
Politisi PDIP Sumenep itu menyayangkan penyegelan sekolah sebagai buntut dari sengketa lahan yang mengakibatkan KBM terganggu dan merugikan siswa-siswi dalam menuntut ilmu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan sengketa lahan SMKN 1 Kalianget sehingga sekolah kembali dibuka untuk melaksanakan KBM seperti biasa,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Fauzi mengajak para guru dan siswa-siswi agar tetap semangat belajar dan mengajar, serta tidak terganggu dengan persoalan sengketa lahan sekolah karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Pemerintah daerah bersama Forkopimda bersama-sama terus berupaya menyelesaikan sengketa lahan SMKN 1 Kalianget,” pungkasnya.