PMK Merajalela, Harga kambing Di Pasar Hewan Genteng Naik Hingga 2,5 % sampai 5 %

Sabtu, 9 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Seiring dengan tibanya hari raya idul adha, beberapa pasar hewan di kabupaten Banyuwangi sepi pengunjung, sementara stok hewan ternak yang memang di persiapan guna Qur,an pun terpantau sepi pembeli.

Maraknya penyakit mulut dan kuku(PMK) dalam beberapa bulan ini menjadi PR tersendiri bagi para pedagang hewan dadakan menjelang Qurban tiba, tidak hanya para pedagang semata, namun para pemilik hewan yang memang akan di jual untuk Qurban pun merasakan dampak yang luar biasah. Sabtu (9/7/2022)

Kepala pasar daerah genteng 1 Darmanto menyampaikan, untuk kondisi pasar hewan memang mengalami penurunan yang begitu drastis semenjak adanya PMK, sehingga saat ini pun terjadi lonjakan harga yang tinggi,” Kata Darmanto

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika hewan yang memang akan di jual untuk Qur’ban mengalami kesulitan di pasar dengan adanya PMK, mereka pun banyak yang membuka lapak cadangan di pinggir pinggir jalan, sementara di pasar hewan genteng sendiri mayoritas di dominasi hewan jenis kambing lokal,” paparnya

Dari pantau awak media kondisi pasar hewan genteng yang bertempat di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng memang terjadi penurunan pembeli, di bandingkan dengan hari hari sebelum adanya PMK, kenaikan harga pun terjadi kisaran 2,5 hingga 5 %.

“Kalaupun saat ini harga hewan mengalami kenaikan itu wajar, pasalnya, kenaikan tersebut bisa jadi di karanakan tidak adanya pengiriman kambing dari luar daerah ataupun sebaliknya tidak ada hewan yang bisa di kirim ke luar daerah. Bahkan sosialisasi serta monitoring tentang bahaya PMK tetap genjar kami lakukan bersama pihak pihak terkait, kepolisian, dokter hewan dan juga pemdes. Ketika hewan yang masuk pasar hewan pun kami pantau dan kami periksa dengan seksama, sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK, walau sementara ini memang PMK banyak di temukan pada hewan ternak sapi.”Jelas kepala pasar daerah genteng 1

Lebih lanjut, dalam upaya netralisasi adanya PMK di pasar hewan genteng, pihak pasar melakukan pembersihan secara rutin pada area pasar.

“Sebelum ada nya aktifitas pedagang, kami telah melakukan pembersihan area, serta penyemprotan dengan mengunakan cairan desinfektan dan pembakaran sampah bersama Babinkamtibmas serta Babinsa Desa genteng wetan.”pungkas Darmanto (her/Noo)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep

Berita Terbaru