Police Line Apoeng Kheta Dibuang, Polisi Kejar Para Pelaku

Senin, 4 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompol Achmad Robial Kabag Ops Polres Sumenep

Kompol Achmad Robial Kabag Ops Polres Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Polisi menggerebek Kafe Apoeng Kheta yang nekat buka kembali pada Sabtu (2/1/2021) dini, sekitar pukul 02.00 Wib. Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kompol Achmad Robial Kabag Ops Polres Sumenep.

“Saya sendiri yang memimpin dan melakukan penggrebekan. Kami mendapatkan informasi bahwa warung Apoeng memang buka ada yang melaksanakan karaoke di sana (Apoeng Kheta, red),” terangnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (4/1).

Dia menjelaskan, bahwa pihaknya mendapat informasinya terkait adanya aktivitas di Apoeng Kheta yang sebelumnya sudah di tutup lantaran menjadi tempat pesta miras dan narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jam 1 saya mendapatkan informasi jam 2 saya merapat ke sana, karena tim kami sudah menyebar ada kegiatan lain,” jelasnya.

Pada saat dilakukan penggerebekan, Robial mengaku ditempat tersebut sudah kosong tidak ada aktivitas orang sama sekali. Namun, ditemukan beberapa barang bukti yang mengarah terhadap pesta miras.

“Jam 2 saya ke sana hanya ditemukan beberapa barang bukti kayak bir dan bekas-bekas room masih buka. Kami cek ke sana memang police line sudah diambil dibuang, kami akhirnya menemukan,” terangnya.

Keesokan harinya, pihak Polsek Saronggi memanggil pengelola Apoeng Kheta untuk dimintai keterangan perihal adanya aktivitas.

“Dari yang punya warung Apoeng Kheta dipanggil untuk diperiksa ke Polsek Saronggi, tapi ia tidak mengakui. Sementara untuk saksi masih satu orang. Untuk kedepannya kita masih kembangkan lagi,” terangnya.

Robial dengan tegas menyatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku termasuk penanggungjawab atas pengrusakan police line.

“Kita melakukan pengejaran terus sampai diketahui siapa yang bertanggung jawab atas pelepasan police line itu. Itu termasuk pidana nanti di KUHP Pasal 221,” tegasnya.

“Itu masih kita amankan dulu sampai terbukti siapa yang melepas dan membuang police line itu,” pungkasnya. (Md)

Berita Terkait

Satpol PP Kota Malang Amankan 260 Botol Minuman Beralkohol Tanpa Izin di Kedungkandang
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
BPBD Sampang Dampingi Pemulangan Jenazah Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Lampu Dekorasi di Kota Lama Surabaya Hilang, Wali Kota Eri Ajak Warga Ikut Jaga Fasilitas Umum
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Wali Kota Malang Tinjau Proyek Drainase Suhat, Dorong Penyelesaian Lebih Awal
Kades Garokgek Bantah Isu Kedekatan Pribadi dengan Kades Pusakamulya: “Hanya Urusan Pekerjaan”
Rumah Korban Gempa Sapudi Mulai Dibangun, Baznas dan Pemkab Sumenep Turun Langsung

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Satpol PP Kota Malang Amankan 260 Botol Minuman Beralkohol Tanpa Izin di Kedungkandang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:43 WIB

BPBD Sampang Dampingi Pemulangan Jenazah Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:36 WIB

Wali Kota Malang Tinjau Proyek Drainase Suhat, Dorong Penyelesaian Lebih Awal

Berita Terbaru