Polisi Dan Mahasiswa Terluka dalam Aksi Demo Tolak Kenaikan PPN

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Seorang anggota polisi mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan benda saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Aksi tersebut berlangsung di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro, mengungkapkan bahwa korban bernama Brigadir Heri, anggota Sabhara Polres Jakarta Pusat. “Saat ini Brigadir Heri sedang dalam perawatan medis akibat luka di bagian kepala karena lemparan,” ujar Susatyo di kawasan Monas, Jumat malam.

Namun, Susatyo tidak menjelaskan secara rinci lokasi perawatan korban maupun benda yang menyebabkan luka tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi mahasiswa ini berlangsung hingga melewati batas waktu yang telah ditentukan, yakni pukul 18.00 WIB. Meskipun sudah diberikan peringatan oleh aparat kepolisian, massa aksi tetap melanjutkan demonstrasi. “Kami melakukan pendorongan secara soft. Tidak menggunakan gas air mata, melainkan menggunakan water cannon dengan metode embun atau siraman, bukan tembakan langsung,” jelas Susatyo.

Selain anggota polisi, seorang mahasiswa juga dilaporkan terluka akibat dugaan pemukulan oleh aparat. Polisi menyatakan akan mendalami insiden tersebut. “Kami akan menelusuri kasus pemukulan yang menyebabkan mahasiswa mengalami luka di kepala,” tambah Susatyo.

Susatyo juga menegaskan bahwa tidak ada mahasiswa yang ditahan dalam demonstrasi tersebut. Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang berencana menaikkan PPN menjadi 12 persen.

“Tentu, nanti kita lihat prosesnya, tetapi sejak pukul 18.00 WIB kami sudah mengimbau secara terus-menerus. Anggota kami pun terluka, artinya ini sudah membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat,” ujar Susatyo.
Korban pemukulan,

Andra (21), mahasiswa STEI SEBI, mengatakan ia terluka di dahi sebelah kiri saat massa dipukul mundur. “Tadi kena (pukul) pas dipukul mundur. Padahal, kita cuma ini doang (demo),” kata Andra di lokasi.

Saksi lain, Ahmad, menyebut ada beberapa polisi yang memukul dan menendang massa.

“Tadi, mereka (polisi) ada yang nendang, ada yang (memukul),” ungkapnya. Demo yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini menolak kebijakan PPN sebesar 12 persen.

Massa aksi mengenakan almamater, membawa bendera identitas kampus seperti BEM UNJ, KBM STEI SEBI, dan Politeknik Negeri Media Kreatif.

Mereka juga membawa poster berisi tuntutan, salah satunya bertuliskan, “Utangmu urusanmu. Utang negara ya urusanmu,” yang menggambarkan siluet Menteri Keuangan Sri Mulyani. Massa turut menyanyikan lagu “Buruh Tani” dan lagu-lagu perjuangan lainnya selama aksi berlangsung. ( kompas )

Situasi yang sempat memanas akhirnya dapat terkendali tanpa ada penahanan terhadap peserta aksi.

Berita Terkait

Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes
Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang
Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 13:19 WIB

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan

Senin, 29 September 2025 - 10:44 WIB

Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes

Berita Terbaru