Polisi Masih Selidiki Penyebab Terbakarnya Mobil Putih di Depan Masjid Jamik Sumenep

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dua korban kritis akibat terbakarnya mobil Agya dengan Nopol M 1891 TI di depan masjid Jamik Sumenep, Madura Jawa Timur.

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan bahwa dua korban tersebut saat ini dirawat di RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dalam kondisi kritis

“Motif kejadian tersebut belum diketahui. Karena korban masih kritis di RSUD Sumenep,” tutur AKP Widiarti, Rabu (19/02).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Widi, Satreskrim Polres Sumenep terus melakukan penyelidikan tentang penyebab terbakarnya mobil Agya Nopol M 1891 TI.

AKP Widiarti menjelaskan bahwa kedua korban mengalami luka bakar dan masing-masing korban bernama Benny Faisar Rahman (27) Desa Manding Timur Kecamatan Manding, dan Novita Widya Ningrum (41) Desa Lalangon Kecamatan Manding.

Sedangkan barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa Satu unit mobil Agya No.Pol : M 1891 TI dan 1 ( satu) botol Air mineral yang berisikan Pertalit serta 1 (Satu) Sepeda Motor Honda Vario.

Adapun Kronologis kejadian berawal sekitar Pukul 16.00 Wib korban Benni Faisar Rahman bersama Ibunya pergi dari toko miliknya dengan mengendarai Mobil Agya No.Pol : M 1891 TI dengan tujuan ke Toko Suramadu yang terletak di samping masjid Jamik Sumenep.

Sesampainya di Depan Masjd Jamik mobil diparkir dihalaman masjid dan Ibu dari korban (Benni) pergi ke dalam Toko Suramadu, sedangkan Benni masih berada didalam Mobil.

Beberapa menit kemudian datang saudara Novita Widya Ningrum dengan mengendari Sepeda Motor langsung membuka pintu mobil dan terjadi kebakaran yang mengakibatkan Mobil Agya dan juga Benni serta Novita Widia Ningrum terbakar.

Akibat kejadian kebakaran mobil Agya tersebut taksir kerugian material sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB