SUMENEP, detikkota.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Trunojoyo Kalianget Sumenep memprediksikan musim kemarau akan terjadi pada bulan Mei.
“Dan awal musim kemarau akan terjadi pada satu hingga tiga dasarian,” tutur Kepala BMKG Stasiun Trunojoyo Kalianget Sumenep, Usman Kholid, Sabtu (04/05/2024).
Meski pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau sudah berakhir, pihaknya memprediksi hujan masih akan turun di bulan Mei. Karena puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada Agustus-September mendatang.
“Pada bulan ini sudah mulai memasuki musim kemarau, tapi kemungkinan masih akan terjadi hujan,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat di awal musim kemarau ini mewaspadai bencana kebakaran dan kekeringan.
Menurutnya musim kemarau dasarian satu hingga tiga di bulan Mei 2024 diperkirakan terjadi di Arjasa, Batang-Batang, Batuan, Bluto, Dungkek, Ganding, Gapura dan Gayam.
Selain itu akan terjadi di Kecamatan Giligenteng, Guluk-Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Manding, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Sapeken, Saronggi dan Talango.
Lebih lanjut ia menjelaskan dasarian satu hingga tiga di bulan Juni diprediksi terjadi di Kecamatan Ambunten, Batuputih, Dasuk, Lenteng, Masalembu dan Rubaru.
“Dasarian satu itu akan dimulai tanggal 1 – 10, dasarian dua pada tanggal 10 – 20. Dan dasarian tiga pada tanggal 21 hingga akhir bulan ini,” pungkasnya