Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Para Pendahulu Wujudkan Cita-Cita Kemerdekaan

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/08/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/08/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

JAKARTA, detikkota.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada seluruh presiden terdahulu atas perjuangan mereka dalam membangun bangsa Indonesia. Pernyataan itu disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/08/2025).

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan besar. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan melalui perjuangan bersenjata maupun diplomasi hingga pengakuan kedaulatan pada 1949.

“Sejak itu, para pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia pertama hingga ketujuh, bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidatonya, Prabowo memaparkan pencapaian masing-masing presiden. Presiden Soekarno disebut mempersatukan bangsa dan mengintegrasikan Irian Barat, Soeharto membangun dasar industrialisasi dan menurunkan kemiskinan ekstrem, serta B.J. Habibie menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis 1998 dan memperkenalkan teknologi tinggi.

Sementara itu, Presiden Abdurrahman Wahid memperkokoh kerukunan antar-suku, agama, dan ras; Megawati Soekarnoputri memulihkan ekonomi pascakrisis dan menginisiasi pemilu langsung pertama; Susilo Bambang Yudhoyono menyelesaikan konflik Aceh dan menghadapi krisis keuangan global 2008; dan Joko Widodo meninggalkan warisan pembangunan infrastruktur, penanganan pandemi Covid-19, dan perintisan Ibu Kota Nusantara.

Prabowo menegaskan bahwa tujuan kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Ia menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

“Negara harus berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan. Sumber daya kita melimpah, tantangannya adalah mengelola kekayaan tersebut agar cita-cita kemerdekaan dapat terwujud secepatnya,” ujarnya.

Berita Terkait

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik
Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua
Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 - 08:56 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia

Jumat, 14 November 2025 - 08:54 WIB

Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB