Presiden Prabowo Umumkan Cadangan Beras Nasional Capai 4,2 Juta Ton, Tegaskan Penindakan Manipulasi Harga

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang digelar Minggu, 20 Juli 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang digelar Minggu, 20 Juli 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Rusman

SURAKARTA, detikkota.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan capaian bersejarah dalam ketahanan pangan nasional, dengan cadangan beras pemerintah yang kini mencapai 4,2 juta ton. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/7/2025).

Menurut Presiden, capaian ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa produksi beras meningkat sebesar 48 persen, sementara produksi jagung naik 30 persen.

“Produksi pangan kita meningkat signifikan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Presiden Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap distribusi pangan agar tidak disalahgunakan. Ia mengecam praktik manipulasi harga oleh oknum pengusaha yang menjual beras biasa dengan label premium untuk meraih keuntungan lebih.

“Ini pelanggaran. Saya sudah instruksikan Jaksa Agung dan Kepolisian untuk mengusut dan menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa praktik curang dalam distribusi pangan dapat menyebabkan kerugian negara hingga Rp100 triliun setiap tahun. Ia menilai dana sebesar itu seharusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial, termasuk pengentasan kemiskinan.

“Rp100 triliun per tahun, jika dikelola dengan baik, mungkin bisa menghapus kemiskinan,” tambahnya.

Berita Terkait

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Berita Terbaru