BANYUWANGI, detikkota.com – Puluhan awak media keleleran di depan pintu kantor Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Genteng saat hendak melakukan wawancara tentang proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023 di sekolah tersebut. Diduga, pihak sekolah kurang respek atas kehadiran sejumlah wartawan yang hendak melakukan tugas jurlistik.
Hingga beberapa jam menunggu, mereka tetap belum bisa menemui nara sumber yang dituju, Kepala Sekolah SMAN I Genteng.
Tidak hanya itu, dihubungi melalui panggilan telepon pun, Kepala Sekolah berinisial S itu tidak merespon permintaan awak media guna mewawancarainya.
Moh Dofir dari media lensa Nusantara.co.id sekaligus merangkap ketua KJJT mengatakan
“Ini yang sangat aneh, ketika wartawan melakukan tugas jurnalistik justru sangat susah menemui Kepala Sekolah. Kami butuh keberimbangan nara sumber dalam penyajian sebuah berita,” kata Moh. Dofir, wartawan media Lensa Nusantara.co.id kesal, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, upaya yang dilakukan sejumlah awak media menemui pimpinan sekolah tersebut bagian dari tugasnya dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang agar masyarakat pembaca mendapatkan informasi secara utuh.
“Ini upaya kami dalam menyajikan berita kepada masyarakat,” imbuhnya.
Setelah lama menunggu, awak media kembali berkirim pesan singkat kepada Kepala Sekolah. Seperti semula, pesan tersebut kembali tanpa respon.
“Sepertinya Kepala Sekolah memang terkesan alergi kepada media,” ungkap Dofir kesal.
Tidak putus asa, awal media mencoba mendatangi Satpam sekolah meminta agar bisa dipertemukan dengan bagian Humas. Hasilnya, mereka kembali kecewa mendengar jawaban Satpam. “Bagian Humas belum bisa ditemui, Mas. Sekarang sedang mengajar,” ucap Sang Satpam.
Untuk diketahui, SMAN I Genteng merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Banyuwangi, khususnya di wilayah Kecamatan Genteng. Oleh karenanya, media berkepentingan untuk mengekspos proses PPDB ke publik.