Pusat Data Nasional Kena Serangan Siber, Pelaku Minta Tebusan 131 Miliar

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Pusat Data Nasional (PDN) terkena gangguan akibat serangan siber ransomware. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa ada permintaan uang tebusan dari peretas.

“Menurut tim, (uang tebusan) 8 juta dolar,” ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, melansir detikcom, Senin (24/06/2024) kemarin.

Namun, pertanyaan wartawan mengenai permintaan uang tebusan di balik serangan ransomware itu. Budi tak merespon. Ia langsung meninggalkan wartawan karena hendak mengikuti sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI Hinsa Siburian dalam keterangan pers terkait perkembangan Pusat Data Nasional sementara di kantor Kemenkominfo menjelaskan gangguan pada Pusat Data Nasional disebabkan oleh ransomware jenis baru yaitu Brainchipper Ransomware yang merupakan pengembangan dari Ransomware Lockbit 3.0.

Direktur Network Dan IT Solution Telkom Sigma Indonesia, Herlan Wijanarko mengatakan pelaku serangan meminta uang tebusan sebesar 8 juta US$ atau 131 miliar rupiah agar data PDN bisa kembali.

Hingga saat ini tim gabungan yang terdiri dari BSSN, Kominfo, dan Polri masih terus berupa mengatasi dampak dari gangguan tersebut termasuk memulihkan data yang terkunci dan layanan publik yang terdampak.

Berita Terkait

KI Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Pamekasan
DPRD Probolinggo Sampaikan Pandangan Fraksi Terkait Tiga Raperda Strategis
Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026
Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 08:44 WIB

KI Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Pamekasan

Senin, 15 September 2025 - 23:15 WIB

DPRD Probolinggo Sampaikan Pandangan Fraksi Terkait Tiga Raperda Strategis

Senin, 15 September 2025 - 14:16 WIB

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Berita Terbaru