JAKARTA, detikkota.com – Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti menilai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang 1 putaran bila Presiden Joko Widodo mendukung dan turun berkampanye.
“Kalau dua putaran iya, akan kesana. Tapi bisa tidak kalau Pak Jokowi terjun langsung. (Suara akan 50 persen lebih) bisa jadi. Kalau dia kampanye untuk Gibran,” kata Ray dalam Podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran kini didukung oleh 3 kekuatan besar. Di antaranya kekuatan Presiden Jokowi, dukungan parpol besar dan tingkat popularitas Prabowo yang cukup tinggi.
Belum lagi, lanjutnya, Prabowo mampu mengumpulkan suara di kawasan Jawa Tengah dan di basis kantong suara Anies Baswedan belakangan ini. Hal ini ia amati dari berbagai hasil survei yang muncul baru-baru ini.
“Prabowo naik karena ngambil dari Jateng. Mungkin faktor Jokowi. Disumbang oleh daerah-daerah yang Anies kuat. Seperti Banten itu Prabowo naik, di Sumatera, Aceh dan Medan. Dua-duanya naik. Itu kan basis suara Anies,” jelasnya.
“Jadi ini menarik, Anies ini bilang lawan saya ini Ganjar. Itu yang kita lihat. Sehingga pemilihnya Anies liat sisi negatif Ganjar ketimbang Prabowo. Padahal di lapangan yang ambil suara Anies itu Prabowo,” imbug Ray.
Meski memiliki 3 kekuatan tadi, Ray menyebut tingkat keterpilihan Prabowo belum mencapai 40% dari berbagai hasil survei.
Seperti diketahui, Pasangan Prabowo-Gibran telah mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Rabu (25/10/2023). Pasangan ini didukung oleh 9 parpol koalisi, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Garuda, Gelora dan Partai Prima.
Presiden Jokowi sudah menegaskan mendukung semua bakal calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024 mendatang untuk kebaikan bangsa. Dia juga menegaskan bahwa 3 calon itu sama-sama didukung demi kepentingan bangsa dan negara.