Reaksi Usai Divaksin Ceo detikkota dan Owner Canteng Koneng Hanya Ngantuk

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didik Haryanto, Ceo media detikkota sekaligus Owner Batik Tulis Canteng Koneng

Didik Haryanto, Ceo media detikkota sekaligus Owner Batik Tulis Canteng Koneng

SUMENEP, detikkota.com – Diberitakan sebelumnya, Didik Haryanto, Ceo media detikkota sekaligus Owner Batik Tulis Canteng Koneng, menerima vaksin dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, bertempat di Puskesmas Manding, Kabupaten Sumenep, Kamis (25/2/2021).

Usai divaksin, Didik mengaku reaksi yang ia rasakan hanya sebatas kering di bagian mulut dan seperti merasakan flu serta ngantuk.

“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Hanya terasa kering di mulut seperti selesai minum obat dan seperti mau pilek atau flu. Dan sekarang mulai ngantuk,” ungkap Didik, Kamis (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didik mengira akan terasa nyeri di area suntikan, namun ternyata tidak terasa apa-apa. Ia juga mengatakan reaksi setelah vaksinasi bisa berbeda setiap orang, namun sebatas reaksi wajar dan ringan.

Dengan begitu ia berharap, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut akan vaksin, sebab vaksin tersebut dijamin aman.

“Saya harap masyarakat jangan takut jangan ragu untuk melakukan vaksinasi, seperti isu yang beredar,” ucapnya.

Selanjutnya, Didik hanya menunggu vaksin kedua pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.

“Iya, vaksinasi ini dua kali. Hanya tinggal menunggu jadwal selanjutnya. Mungkin dua minggu lagi,” tukasnya. (Md)

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD
Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih
PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:53 WIB

PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa

Berita Terbaru