Rencana Reaktivasi Kereta Api di Madura Direspon PT KAI

SUMENEP, detikkota.com – Rencana Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk mengaktifkan kembali transportasi massal kereta api tidak bertepuk sebelah tangan. Buktinya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkirim surat ke Pemkab Sumenep.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Agus Alamsyah membenarkan adanya surat dari PT. KAI. ”Iya, kita memang dapat surat dari PT KAI. Bahkan, suratnya sudah kami balas,” katanya Selasa (21/2/2023).

Agus menjelaskan, surat dari PT KAI berkenaan dengan inventarisasi aset jalur kereta api. Sebab, masih banyak aset PT KAI yang ada di Sumenep. Termasuk, pembayaran surat pemberitahuan pajak tertuang (SPPT) setiap tahun.

Namun, lanjut Agus, pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa nilai pajak aset jalur kereta api PT KAI tersebut. Pihaknya akan terus berkoordinasi berkenaan dengan inventarisasi aset tersebut.

”Isi suratnya terkait nilai SPPT jalur kereta api dan inventarisasi aset tanahnya,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Achmad Fauzi mengaku senang karena perjuangan untuk menghidupkan kembali kereta api di Sumenep dan Madura mendapat respons dari pemerintah pusat.
”Reaktivasi kereta api di Madura akan terus saya perjuangkan. Kami akan siapkan data-data aset kereta api sebagaimana yang diminta PT KAI melalui surat ke Pemkab Sumenep”, ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap jika kereta api kembali beroperasi mobilitas barang dan orang akan lebih lancar. Selain itu, reaktivasi kereta api akan berdampak pada perekonomian Madura. “Saya menginginkan jalur kereta api aktif kembali seperti dahulu,” tandas Bupati.(red)