SUMENEP, detikkota.com – Perayaan Lebaran Ketupat tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, pada malamnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan menggelar Festival Layangan LED, di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang.
Ajang spektakuler ini akan diikuti oleh ribuan peserta dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Mereka akan menerbangkan layang-layang berbagai bentuk serta dihiasi lampu led warna-warni. Dipastikan, ribuan layang-layang indah itu akan memenuhi langit malam Pantai Lombang, salah satu tempat wisata pantai andalan Kabupaten Sumenep.
Festival Layangan LED akan dibuka oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Forkopimda setempat. Bahkan, Bupati Fauzi beserta rombongan direncanakan menginap di Pantai Lombang. Sebab, keesokan harinya, akan digelar Pesta Ketupat Rakyat.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mohammad Iksan meyakini, fertival ini akan banyak diminati dan diikuti peserta. Selain ikut memeriahkan malam lebaran ketupat, layang-layang merupakan permainan tradisional masyarakat Madura.
“Pada musim kemarau, masyarakat Madura sudah terbiasa bermain layang-layang di sawah atau di lapangan. Makanya, jika disediakan momen yang lebih menarik mereka pasti antusias untuk ikut”, jelasnya, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep ini akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep. Sedangkan untuk pelaksanaannya, pihaknya bekerjasama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Batang-Batang, serta didukung oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) dan pihak kecamatan setempat.
“Selain piala bergilir Bupati Sumenep, peserta pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang tunai jutaan rupiah”, imbuhnya.
Untuk aspek penilaian, lanjutnya, meliputi keindahan aksesoris lampu serta bentuk layangan. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas tinggi dari peserta untuk menciptakan bentuk layangan yang indah dan menarik saat diterbangkan.
Iksan menuturkan, tujuan dari Festival Layangan LED ini untuk memperkenalkan mainan tradisional masyarakat Madura pada daerah lain. Bahkan, mungkin masyarakat dunia. “Terutama, ini akan menjadi hiburan rakyat yang sangat menyenangkan”, paparnya.
Tujuan lain, Festival Layangan LED pertama di Madura ini diharapkan ikut mendorong peningkatan kunjungan wisata dan pertumbuhan ekonomi warga melalui UMKM. “Dengan sendirinya, pengunjung wisata Pantai Lombang akan naik serta penjual kuliner dan oleh-oleh di sekitar tempat itu akan ramai”, tandasnya.(red)