Selama Pandemi Janda Muda di Sumenep semakin banyak

Selasa, 22 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

SUMENEP, detikkota.com – Kasus perceraian di Kabupaten Sumenep kini Pasangan suami istri lebih memilih bercerai seiring dampak wabah Covid-19, telah mengganggu perekonomiannya, Selasa (22/6/2021).

Menurut Penitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kabupaten Sumenep, Arifin mengatakan, hal tersebut disebabkan berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi.

“Dari awal 2021 hingga bulan Mei 2021 perceraian 705, cerai gugat sudah mencapai 410 perkara,” ujar Arifin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk bulan Mei saja cerai talak 32 kasus, sementara cerai gugat yang diajukan istri sebanyak 64 jadi total 96 kasus.

Terus meningkatnya angka perceraian di sumenep disebabkan beragam faktor. Mulai dari perselisihan yang tak kunjung usai, faktor ekonomi, kurang tanggung jawabnya suami dalam menafkahi, hingga perselingkuhan.

“Penyebab banyaknya kasus cerai gugat tersebut diantaranya karena perselingkuhan, poligami secara sepihak, KDRT dan masalah ekonomi,” Jelasnya.

“Untuk menekan tingginya angka perceraian tersebut, kami terus melakukan upaya pencegahan, salah satunya mediasi sebelum sidang digelar dipertemukan kedua belah pihak untuk diberi pemahaman,” pungkasnya ( Fer)

Berita Terkait

Kepala Desa Bungurjaya Tekankan Pentingnya Peningkatan Infrastruktur Desa
Desa Linggarsari Diduga Tinggalkan Pelayanan Saat Jam Kerja, Awak Media Soroti Kedisiplinan Perangkat Desa
Warga Gunggung Krisis Air, DPRD Jadwalkan Pemanggilan Dirut PDAM
Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja
PC Pagar Nusa Sumenep Gelar Konsolidasi, Bahas Penguatan Organisasi dan Program Strategis
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Kerapan Sapi Brujul Probolinggo 2025 Tampilkan Adu Cepat di Lintasan Berlumpur
Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:08 WIB

Kepala Desa Bungurjaya Tekankan Pentingnya Peningkatan Infrastruktur Desa

Senin, 17 November 2025 - 15:07 WIB

Desa Linggarsari Diduga Tinggalkan Pelayanan Saat Jam Kerja, Awak Media Soroti Kedisiplinan Perangkat Desa

Senin, 17 November 2025 - 14:18 WIB

Warga Gunggung Krisis Air, DPRD Jadwalkan Pemanggilan Dirut PDAM

Senin, 17 November 2025 - 13:51 WIB

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB