Stabilkan Harga Jelang Idul Adha 1444 H, Pemkab Sumenep Adakan Gerakan Pangan Murah

Masyarakat menyerbu stand Pangan Murah di Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BPN), Bulog Sumenep, Id Food dan Sinergi mengadakan Gerakan Pangan Murah, di Pasar Bangkal, Kecamatan Kota.

Pasar murah tersebut menjual sembako, di antaranya gula pasir harga Rp 13 ribu perkilogram, beras medium Rp 47 ribu per 5 kilogram, beras premium Rp 60 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp 12.500 per liter.

Banner

Selain itu ada minyak goreng Rp 16 ribu per liter, bawang merah Rp 13 ribu kemasan 1/2 kilogram, telur Rp 25 ribu per kilogram dan tepung merek Rp10.500 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, Gerakan Pangan Murah diadakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan menekan kecenderungan lonjakan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha,” jelasnya, Selasa (27/6/2023).

Melalui kegiatan itu, pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa ketersediaan bahan pangan pokok, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Sumenep aman, sehingga tidak perlu khawatir kekurangan bahan pangan.

“Semoga, Gerakan Pangan Murah bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya pada Hari Raya Idul Adha,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Gudang Bulog Sumenep, Putro Nugroho mengatakan, pihaknya bersama jajaran pemerintah daerah melaksanakan Gerakan Pangan Murah hanya 1 titik, yakni di Pasar Bangkal.

“Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya melalui kegiatan in. Mereka bisa membeli bahan pokok pangan berkualitas bagus dan tentunya harga lebih murah dari pasaran,” jelasnya.

Bulog Sumenep pada Gerakan Pangan Murah membawa stok untuk beras medium sebanyak 2 ton, beras premium sebanyak 500 kilogram, gula pasir 500 kilogram, tepung 500 kilogram dan minyak goreng 120 liter.

“Kebutuhan pokok pangan lainnya disediakan oleh instansi terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

title="banner"
Banner