MALANG, detikkota.com – Tanggapan pihak CKS (PT Citra karya sejati ) terhadap tudingan pelecehan seksual.
Pihak CKS dalam jumpa pers di Bumiayu, kec kedungkandang, kota malang, memberi tahu bahwa tudingan hal tersebut tidak tepat. Artinya, apa yang dilakukan pihak CKS ialah justru menguntungkan anggota pelatihan dengan memperbaiki baju anggota PMI yang tidak sopan.
“Kejadian tersebut adalah anak tersebut memakai celana sangat pendek hingga celana dalamnya nongol atau kelihatan. Jadi, inisiatif anggota kami itu untuk menurunkan sedikit supaya nutupin celana dalamnya. Itu sesungguhnya yang terjadi, ” ujar Imelda Maria dari pihak CKS
Pihak CKS juga menegaskan bahwa dalam pelatihannya lebih menekankan pada karakter, berpakaian, bekerja. Oleh karena pihak CKS memakai standard luar negeri bukan standard lokal.
“Karakter, berpakaian, bekerja, itu semua sesuai aturan karena kami memakai standard luar negeri di pelatihan ini, bukan standard lokal. Jadi baik dari pakaian, cara berbicara, cara berpikir, cara berkebersihan tubuh itu semua kita pikirkan
Selain itu, dia menjelaskan bahwa tidak ada batasan dalam penggunaan handphone yang menyebabkan adanya tekanan pada anggotanya pelatihan, hanya saja ada jam-jam tertentu anak-anak menggunakan ponselnya
“Tidak ada batasan dalam penggunaan hp, hanya saja ada jam-jam tertentu anak-anak bisa menggunakan handphone, bukan berarti selama 7 hari mereka tidak menggunakan hp. Itu tidak betul,” ujar Imelda Maria. (Zk)