Tekan Inflasi, TPID Sumenep Bangun Sinergi Lintas Sektoral

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar.

SUMENEP, detikkota.com –  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus berupaya mengendalikan inflasi di wilayahnya dengan memperkuat sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, inflasi merupakan salah satu permasalahan yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. Untuk itu, pihaknya melakukan upaya-upaya guna mengendalikan inflasi.

Banner

“Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan menghambat pertumbuhan ekonomi,” jelas Dadang, panggilan akrabnya, saat membuka rapat TPID di kantornya, Kamis (14/9/2023).

Menurutnya, rapat TPID menghasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya,  pemerintah daerah melalui TPID dan Tim Satgas Pangan akan bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Madura dalam menyalurkan Bantuan Cadangan Pangan (BCP) kepada Keluarga Rentan Stunting (KRS) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Keputusan lain, lanjut Dadang, pemerintah daerah akan melibatkan perbankan melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk permodalan Gapoktan.

Pihkanya menegaskan, sinergitas antara TPID, Tim Satgas Pangan, BULOG Sub Divre Madura, perbankan, dan BUMD harus dibangun guna menekan laju inflasi, penanggulangan kemiskinan dan pemerataan ekonomi.

“Semoga sinergitas ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal,” harapnya.

Selain sinergitas instansi terkait, sebutnya, pemerintah daerah juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengendalian inflasi.

“Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengendalikan inflasi, dengan cara mengurangi konsumsi barang dan jasa yang tidak perlu,” tandasnya.

title="banner"
Banner