Temui Menhub RI, Bupati Sumenep Bicarakan soal Pengembangan Moda Transportasi

Kamis, 18 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta.

SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Kehadiran Bupati Fauzi untuk membahas masalah pengembangan moda transportasi dan konektivitas Pulau Madura dengan wilayah lain di Indonesia.

Bupati Fauzi mengatakan, salah satu hal yang dibicarakan bersama Menhub Budi Karya Sumadi adalah terkait pengembangan Bandara Trunojoyo yang baru dibangun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bandara ini cukup megah, tapi sekarang operasionalnya terhambat akibat melonjaknya harga avtur. Kami ingin menyampaikan sejumlah formulasi agar penerbangangan di bandara tersebut kembali diadakan,” kata Fauzi dalam rilisnya, Kamis (18/5/2023).

Terkait penerbangan di Bandara Trunojoyo Sumenep, Bupati Sumenep menginginkan pemerintah pusat untuk membantu membuka penerbangan komersil dari bandara tersebut dengan rute perjalanan Kabupaten Sumenep-Surabaya ataupun sebaliknya.

Selain itu, Bupati Fauzi juga menginginkan agar ada bandara air street di Pulau/Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

“Kami ingin ada penerbangan langsung dari Sumenep ke Pulau Masalembu agar bisa memangkas waktu perjalanan yang membutuhkan waktu selama 23 jam dengan kapal laut. Jika ada bandara air street di Pulau Masalembu bisa dilakukan penerbangan perintis untuk mengantar orang dan barang dengan waktu yang jauh lebih cepat,” tegasnya.

Bupati Fauzi menambahkan, pihaknya telah melaporkan kepada Menhub RI soal optimalisasi tol laut dan penambahan armada kapal ke sejumlah pulau yang ada di Kabupaten Sumenep.

Keberadaan tol laut itu pun dinilai penting lantaran dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah sehingga kegiatan pengiriman logistik bisa menjadi lebih mudah.

“Terakhir, pemberitahuan terkait reaktivasi rel kereta yang ada di Pulau Madura yang masuk dalam proyek strategis dan tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. Tadinya, sudah mau dijalankan pada 2019, tapi malah terjadi pandemi Covid-19. Ini kami suarakan kembali agar amanat Perpres tersebut bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya.

Berita Terkait

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:22 WIB

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Berita Terbaru