Terjebak Banjir dan Terjerembab ke Jurang: Catatan Liputan dari Patean

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pagi itu, sekitar pukul sembilan, saya menyusuri wilayah selatan Kampus Unija Sumenep. Tujuannya jelas: memantau langsung dampak banjir yang melanda Desa Patean, Kecamatan Batuan, beberapa waktu lalu.

Air tergenang tinggi, lahan pertanian tak luput dari genangan, bahkan beberapa rumah warga sudah kemasukan air. Ketika itu, saya bertemu rombongan dari Baznas Sumenep yang tengah bersiap membagikan nasi bungkus ke sejumlah RT terdampak. Tanpa ragu, saya menawarkan diri untuk ikut serta, sekaligus menjadikan momen itu sebagai kesempatan liputan lebih dekat.

Dengan sepeda motor, kami menerobos banjir. Air cukup dalam, kendaraan nyaris mogok. Saya sempat berbincang dengan salah satu warga. Ia bercerita, air sudah masuk sejak malam sebelumnya. Mereka tidur di atas kursi karena kamar tidur pun tak luput dari genangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjalanan berlanjut, hujan kembali turun. Sepeda motor sempat mogok karena kemasukan air, namun bisa saya hidupkan lagi. Dengan satu tangan membawa nasi bungkus, satu lagi menggenggam ponsel, saya melangkah menuju salah satu rumah warga.

Namun naas, saya tidak melihat ada selokan yang tertutup air. Saya terperosok masuk ke dalamnya—dalam hingga se-leher. Meski tubuh basah kuyup, saya bersyukur nasi bungkus dan ponsel masih bisa saya selamatkan.

Liputan ini bukan hanya soal berita. Tapi juga tentang bagaimana menyelami langsung kehidupan warga yang terdampak, merasakan apa yang mereka rasakan. Kadang, untuk mendapatkan cerita terbaik, jurnalis harus rela masuk lumpur—secara harfiah.

Oleh: Mahrus Ali – Jurnalis

Berita Terkait

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep
Satu Kongres, Banyak Ketua—Mana yang Ketua Beneran?
Mengapa Muharram Disebut Bulan Mulia? Ini 20 Alasannya!
Ketika Silaturahmi Organisasi Hanya Sebatas Chat: Sebuah Catatan Kritis
Dokter Spesialis RSUD dr Moh Anwar Sumenep Bagikan Tips untuk Kesehatan Kulit
Ilmuan Asal Jepang membuktikan bahwa puasa tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan
Calon Bupati Yang Takut “Ditelikung Wakil”, Memiliki Peluang Akan Berkuasa Dengan Otoriter
Hasil Survei, Wanita Indonesia Lebih Menyukai Pria Wangi daripada Tampan

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:11 WIB

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:04 WIB

Satu Kongres, Banyak Ketua—Mana yang Ketua Beneran?

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:55 WIB

Mengapa Muharram Disebut Bulan Mulia? Ini 20 Alasannya!

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:24 WIB

Terjebak Banjir dan Terjerembab ke Jurang: Catatan Liputan dari Patean

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:26 WIB

Ketika Silaturahmi Organisasi Hanya Sebatas Chat: Sebuah Catatan Kritis

Berita Terbaru