Tiga Bulan Aulia Sofyan Sebagai PJ Bupati Bireuen, Bagaimana ASN Bekerja

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN, detikkota.com – Tiga bulan sudah Aulia Sofyan sebagai PJ Bupati memimpin Kabupaten Bireuen, sedikit tidaknya sudah bisa melihat kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dibawahnya.

Memetakan apa yang menjadi program prioritas dengan mengedepankan sisi kepentingan dan kebutuhan masyarakat demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Kabupaten Bireuen.

Beberapa hal yang memudahkan Aulia dalam mengambil kebijakan di Kabupaten Bireuen karena beliau bukan lahir dari hasil pemilihan umum sehingga tidak ada kepentingan yang bermain, beliau murni ASN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selaku putra daerah Kabupaten Bireuen tentunya ingin memberikan edukasi serta pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dalam hal pembangunan, meski tidak semudah membalik telapak tangan, namun dalam memimpin tentunya beliau harus menjaga diri jangan sampai terjilat oleh para benalu yang bermain dipusaran kekuasaan.

“Bireuen butuh udara segar, bukan bau parfum untuk menutupi bau mulut yang menyengat,” kata Zulfikar selaku pemerhati Aceh, Jumat (28/10/2022).

Ia menyampaikan, masyarakat Kabupaten Bireuen juga sangat mengharapkan perhatian yang serius dari Aulia Sofyan selaku kepala pemerintahan Kabupaten Bireuen yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu, dimana harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lain terus bergerak naik membuat daya beli masyarakat kian menurun.

Dengan begitu, menurutnya pemerintah harus mampu menguatkan para petani, pekebun dan nelayan dalam meningkatkan hasil produksi serta menjaga harga jual sehingga tidak adanya permainan harga pasar yang menyebabkan kerugian para petani.

“Penggunaan anggaran daerah yang tepat serta pengawasan yang baik tentunya akan menjadikan kabupaten Bireuen yang lebih baik, mari membangun bireuen dengan jiwa dan raga bukan dengan harga yang hanya membuat rakyat kian menderita,” paparnya.

“Walaupun tidak sempat berperang melawan penjajah seharusnya kita harus berperikemanusian dan dan berperi keadilan sehingga para pejuang yang telah mendahului kita bisa berbangga hati meninggalkan generasi yang akan terus menjaga, merawat dan menyelamatkan negaranya,” pungkasnya. (Zulfikar)

Berita Terkait

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan
Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol
Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026

Berita Terbaru