SUMENEP, detikkota.com – Meningkatnya aktivitas di sentra-sentra perekonomian selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023 manjadi atensi khusus Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Sumenep.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Setya Kentriko menjelaskan, peningkatan aktivitas tersebut berpotensi terjadi pungutan liar (pungli) karena kebutuhan yang tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan fasilitas tertentu.
“Sejumlah lokasi rawan pungli seperti pasar, pelabuhan dan terminal akan mendapat atensi khusus, terutama selama arus mudik dan balik Lebaran,” kata Kapolres, Jumat (21/4/2023).
Tim Saber Pungli Kabupaten Sumenep yang dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Daerah telah mendapat pengarahan dari Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Timur untuk memastikan wilayahnya aman dari pungli.
“Kemarin sudah diarahkan, untuk melakukan pengecekan dan sidak dan memastikan tidak ada pungli di Sumenep,” tandas Edo.
Kapolres menyatakan, Tim Saber Pungli Sumenep akan turun ke lokasi yang telah ditentukan, kemudian menanyakan langsung kepada masyarakat mengenai pelayanan dan tarif yang dikenakan di lokasi tersebut. Langkah itu dilakukan untuk memastikan kesesuaian tarif yang telah diatur dengan nominal yang dibayarkan oleh masyarakat.
“Berapapun itu, selama tidak masuk retribusi pemerintah, namanya tetap pungli,” tegasnya.
Jika ditemukan oknum-oknum yang meminta dan menerima pungli, pihaknya akan menyerahkannya pada Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan sebelum nantinya ditindak tegas oleh pihak yang berwenang.
“Kami pastikan untuk ditindak tegas. Nanti kita serahkan ke Inspektorat, selaku bagian Yustisi di Tim Saber Pungli,” tandasnya.
