SUMENEP, detikkota.com – Tingkat pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi para calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur masih rendah. Sejak dibuka pada 10 Januari 2024, hanya ada 292 jemaah yang melakukan pelunasan.
CJH Kabupaten Sumenep yang dinyatakan berhak melakukan pelunasan Bipih tahun 2024 sebanyak 835 jemaah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid mengatakan, pelunasan Bipih yang dilakukan para CJH masih terus berjalan. Pihaknya tidak khawatir meski sampai saat ini belum separuh yang tercatat telah melunasi Bipih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika diprosentasekan memang baru sekitar 35 persen. Tapi waktunya masih cukup panjang, sampai 12 Februari 2024,” ucap Wasid, Selasa (23/1/2024).
Mantan Sekretaris PC GP Anshor Sumenep itu menuturkan, setiap hari proses pelunasan Bipih terus bertambah.
“Sumenep ini cukup bagus kok pelunasannya. Bahkan kalau tidak salah, tercatat nomor 5 tertinggi se-Jawa Timur untuk CJH yang sudah melakukan pelunasan,” tambahnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan para calon jemaah belum melakukan pelunasan Bipih. Di antaranya, masih disibukkan dengan proses pengurusan paspor. Selain itu, ada beberapa yang masih menunggu lengkapnya keuangan untuk bisa melakukan pelunasan.
“Tapi sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Saya sudah berkoordinasi secara internal. Kemudian menghubungi KUA-KUA per kecamatan, juga ke grup-grup para CJH mengingatkan tentang batas waktu pelunasan Bipih,” tegas Wasid.