BANGKALAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus menggiatkan upaya pelestarian kuliner khas daerah sebagai bagian dari identitas budaya dan kearifan lokal. Program ini diharapkan mampu memperkuat jati diri, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan pelestarian kuliner tersebut, dua makanan khas Bangkalan menjadi fokus utama, yakni Topak Ladeh dan Nasi Serpang. Kedua kuliner tradisional itu diperkenalkan secara luas melalui berbagai aktivitas berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan, Lutfiana Lukman Hakim, menyampaikan harapannya agar Topak Ladeh dan Nasi Serpang dapat diajukan ke Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
“Kami percaya, dengan kerja sama dan partisipasi semua pihak, Topak Ladeh dan Nasi Serpang bisa menjadi warisan budaya tak benda yang memperkuat identitas Bangkalan di tingkat nasional,” ujarnya, Senin (25/8/2025).
Lutfiana juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap, upaya pelestarian kuliner lokal ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus menjaga kekayaan cita rasa khas Bangkalan.