Tradisi Toron Warga Madura Dilarang, Polisi Akan Lakukan Penyekatan Darat dan Laut

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Tradisi toron atau pulang kampung saat ada pandemi Covid-19 di Jatim dilarang oleh petugas kepolisian Jawa Timur.

Meski Toron merupakan tradisi mudik warga Madura yang dilakukan saat Idul Adha, Polisi menegaskan hal tersebut dilarang.

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Kabid Humas Polda Jatim), Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan, akan melarang kegiatan tradisi toron atau pulang kampung saat Idhul Adha dan masih ada pandemi Covid-19 di Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Toron 1442 H atau 2021 ke Madura, akan diberlakukan larangan. Mengingat, adanya lonjakan kasus Covid-19 pada 4 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan agar angka persebaran Covid-19 Jatim bisa ditekan,” katanya, Rabu (9/6/2021).

Kendati Lebaran Idul Adha masih jauh, yakni tanggal 20 Juli 2021, namun pihaknya tetap akan memberikan imbauan perihal tradisi Toron tersebut.

Dilarangnya Toron, bertujuan agar status Covid-19 di Pulau Madura kembali ke zona kuning. Untuk mengantisipasi arus mudik menjelang Toron, pihaknya memiliki wacana hendak melakukan penyekatan pada jalur darat dan laut.

Melalui jalur darat, penyekatan telah dilakukan sedari Sabtu (5/6/2021) lalu. Begitu pula dengan kawasan pelabuhan yang berlangsung sejak Minggu (6/6/2021).

“Di pelabuhan ada (penyekatan), di jembatan (Suramadu) juga ada,” ujarnya.

Gatot menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan Covid-19 di Pulau Madura bersama Tim Satgas Covid-19 Jatim.

Selain itu, juga merangkul sejumlah tokoh masyarakat dan agama dengan harapan kesadaran warga di Bangkalan dan sekitarnya untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Kita mengimbau warga Madura untuk tetap menerapkan prokes secara ketat. Mengingat, angka persebaran Covid-19 Jatim di Bangkalan kian bertambah pasca 2 pekan libur lebaran lalu,” tutup Gatot.
(Redho)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru