Warga Sumberwadung Mengadakan Baritan di Perempatan Desa Kaligondo Genteng

Kamis, 12 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Tahun Baru Islam atau disebut juga 1 Muharram adalah peringatan penting bagi umat Muslim,untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Bagi masyarakat Jawa menyebutnya sebagai malam 1 Suro. Merujuk dari Kementerian Agama, kali ini Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021.

Meski tanggalnya sudah lewat,masyarakat meyakini bahwa di bulan ini merupakan bulan yang sangat sakral,di mana kita harus selalu mawas diri,apalagi di masa pandemi sekarang ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Memperingati tahun baru Islam atau 1 Suro tentunya setiap daerah memiliki tradisi berbeda-beda

Seperti hari ini kamis (12/8/21)masyarakat di dusun Sumberwadung desa Kaligondo kecamatan Genteng ,memperingatinya dengan mengadakan Selamatan atau Baritan dalam istilah Jawa di perempatan jalan bersama warga sekitar

Antusias warga sangat tinggi ,mereka rela mengumpulkan nasi tumpeng Sedangkan yang tidak membuat tumpeng, boleh mengumpulkan kue atau buah-buahan. Tumpeng, kue serta buah-buahan tersebut dikumpulkan di perempatan jalan yang telah ditentukan untuk pelaksanaan selamatan

Tradisi Baritan itu sendiri memiliki arti upacara adat yang mana selalu di peringati pada bulan Muharram atau Suro,yang sudah menjadi kepercayaan masyatakat turun – temurun dari nenek moyangnya ,ini semua kepercayaan masyarakat yang biasa disebut dengan istilah sedekah bumi

Setelah di rasa sudah terkumpul semua, acara di mulai dengan membacakan tahlil dan sholawat yg di pimpin ustad,serta meminta pada allah untuk di panjangkan umur, keselamatan serta di lancarkan semua rejekinya serta mendoakan agar pandemi segera sirna dari tanah air tercinta ini

Vico panggilan akrab di desa kaligondo mengatakan kepada wartawan ” acara Sedekah bumi ini adalah acara tradisi warga kaligondo yang merupakan peninggalan nenek moyang kita dimana setiap 1Muharram atau 1 syuroh mangadakan selamatan di perempatan jalan yang bertujuan meminta kepada sang pencipta agar menjauhkan semua musibah ,”ucapnya. (noo)

Berita Terkait

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:39 WIB

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:43 WIB

Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB