Warga Sumenep dalam Kondisi Kritis Terabaikan, Dinsos P3A Mengaku Tak Mampu Beri Bantuan

Senin, 26 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Sosial Peberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, yang seharusnya menjalankan fungsi utamanya dalam memberikan perlindungan sosial dan penanganan fakir miskin, kali ini justru menuai kritik.

Seorang warga Kecamatan Sapeken, Hendri (25), yang tengah menghadapi kondisi kesehatan kritis, tidak mendapatkan bantuan yang seharusnya ia butuhkan dari pihak pemerintah dalam hal ini dinas sosial.

Hendri mengalami kelumpuhan setelah insiden di perairan Pulau Letung, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kondisinya semakin memburuk, ditambah dengan luka parah yang menyebar di tubuhnya, terutama di bagian bokong, yang sudah 80 persen terinfeksi dan membusuk. Ismul, seorang sahabat dekatnya, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi Hendri yang terus memburuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semenjak musibah itu, Hendri mengalami lumpuh dan tidak bisa bekerja lagi,” ujar Ismul dengan nada prihatin. Ia menceritakan bahwa usaha pengobatan di Riau tidak membuahkan hasil, sehingga ia dan teman-temannya memutuskan untuk memulangkan Hendri ke kampung halamannya di Pulau Madura, tepatnya di Sapeken.

Ismul bersama rekan-rekannya berhasil mengumpulkan dana untuk membawa Hendri pulang melalui jalur laut. Namun, setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mereka menghadapi kendala besar. Hendri, yang harus dalam posisi berbaring karena tidak bisa duduk, membutuhkan ambulans untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep, untuk menuju Sapeken.

Dalam situasi ini, Ismul menghubungi Dinas Sosial P3A Sumenep untuk meminta bantuan ambulans guna menjemput Hendri dari Surabaya ke Sumenep. Sayangnya, permohonan tersebut ditolak dengan alasan keterbatasan fasilitas. Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos P3A, Fajarisman, menyatakan bahwa Dinsos tidak memiliki ambulans untuk memberikan bantuan yang diminta.

“Saat ini, dinas belum bisa membantu karena keterbatasan fasilitas dinas,” ungkap Fajarisman.

Penolakan ini tentu menjadi ironi mengingat tugas dan fungsi utama Dinsos adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi kritis seperti Hendri. Harapan terakhir Ismul dan keluarganya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah harus pupus karena keterbatasan yang diakui oleh pihak Dinsos.

“Harapan satu-satunya adalah bantuan dari Dinsos, tapi mau bagaimana lagi kalau pihak Dinsos tidak bisa membantu. Semoga segera ada solusi,” harap Ismul dengan nada penuh kekecewaan.

Kasus ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kesiapan dan tanggung jawab dinas sosial dalam menjalankan tugasnya. Warga berharap agar pemerintah daerah dapat segera menemukan solusi untuk membantu Hendri dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025
Pemkot Surabaya Buka Seleksi Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lewat Manajemen Talenta

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 16:29 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda

Berita Terbaru

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin saat sambuatan dalam penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata kepada perwakilan sekolah penerima di Aula Bestari DLH Kota Probolinggo, Jumat (7/11/2025).

Pemerintahan

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:44 WIB