Workshop Memanfaatkan Lahan Terbatas Tanam Tanaman Herbal

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Kegiatan workshop sehari dalam peningkatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam bertempat di kantor Balai Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore diikuti sebanyak kurang lebih 50 peserta berjalan penuh khidmat.

Sejumlah peserta yang hadir tersebut mulai nampak terlihat berdatangan ditempat acara sejak pukul 09.00 pagi. Dalam kegiatan workshop itu tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa Sepanjang yang besar harapannya untuk wilayah desanya bisa memiliki icon dan mempunyai rintisan tanaman herbal atau sentra pembudidaya rempah.

Kegiatan workshop diawali sambutan dari pemerintahan desa dan Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup. Dan, selanjutnya, pemateri memberikan edukasi bagi sejumlah peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal pemateri disampaikan secara langsung oleh Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup Wilayah Regional Jawa Timur, E. Prasetyo SH menyampaikan mengenai teknis budidaya dan penanaman jahe merah organik mulai pembibitan hingga tekhnis pemanenan.

Pada pemateri kedua disampaikan oleh Produsen Herbal, M. Indro Runiam menyampaikan akan pentingnya manfaat hidrosol daun sirih dan Vermentasi Temulawak. Sedangkan pemateri ketiga dari Penggerak Ekonomi Kreatif Banyuwangi, Heri menyampaikan akan pentingnya peluang usaha dalam pemasaran sejumlah produk.

” Setelah 3 Sesi pemateri dilanjutkan tanya jawab seputar mengenai tanaman Herbal. Alhamdulillah, semua peserta yang mengikuti acara workshop tersebut merespon positif dan menginginkan untuk berkelanjutan,” Ujar moderator workshop, Subur.

Beragam pertanyaan dalam sesi tanya jawab berlangsung semarak dan gayeng. Sehingga, semua peserta yang hadir saat itu menginginkan setelah kegiatan workshop ada dukungan dan pendampingan dalam budidaya tanaman rempah atau herbal hingga bernilai ekonomis dan bisa meningkatkan taraf hidup serta pendapatan bagi masyarakat.

” Dalam waktu dekat akan dilanjutkan kegiatan praktek secara langsung mengenai teknis pembibitan dan penanaman menggunakan media tanam organik yang nantinya kegiatan itu akan ditempatkan di lahan Rintisan Agro Buah Organik dan pengolahan Organik milik pak Setiadi yang berada di didesa Sepanjang,” Ungkap Tyo disela – sela penutupan acara workshop.(no)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru