Wow!!! Ada Jatah Preman Buat Oknum Polisi Dari Bandar Sabu

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amplop Jatah Preman Buat Oknum Polisi Dari Bandar Sabu

Amplop Jatah Preman Buat Oknum Polisi Dari Bandar Sabu

SURABAYA, detikkota.com – Oknum polisi di Kota Surabaya diduga mendapat setoran atau jatah preman uang penjualan narkotika jenis sabu dari dua pelaku yang diamankan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Bahkan, nilai sekali setoran menurut data yang diperoleh media ini mencapai 1 juta lebih setiap anggotanya. Dalam daftar itu disebutkan inisial anggota serta uang yang menjadi jatahnya.

Amplop bertuliskan nama anggota serta dari jajaran mana ikut disita oleh Satresnakoba Polrestabes Surabaya. Amplop bertuliskan nama-nama serta jumlah uang itu seperti, dua amplop untuk oknum SP, masing-masing 750 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oknum H, jatah 1,2 juta, oknum J, jatah 1,2 juta, oknum F, jatah 500 ribu, oknum A, jatah 800 ribu, oknum S, jatah 700 ribu, dan oknum AC, jatah 1 juta rupiah.

Dalam selembar catatan bandar sabu diwilayah Kunti itu juga dilengkapi oleh tandatangan sang bandar.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko juga membenarkan jika ada oknum anggota dijajaran Polres Polda Jatim yang terjerat kasus menerina jatah uang dari bandar narkotika.

“Memang ada diduga anggota Polres jajaran Polda Jatim yang terlibat. Namun kasusnya masih diselidiki oleh Propam,” kata Gatot.

Dua bandar dan pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Kunti Surabaya dibekuk Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Mereka adalah, Ali Usman (30) warga Jalan Sidotopo Jaya Surabaya dan Taufik alias Opek (40) warga Jalan Bolodewo Surabaya.

Kasat Resnakoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menjelaskan, Ali Usman ini dipercaya bandar untuk mengedarkan sabu diwilayah basis yakni jalan Kunti Surabaya.

“Asal barang dari pelaku Ahmad Taufik asal Nganjuk yang tinggal di Apartment, dan mempercayai Ali Usman dan Opek, dua pelaku itulah yang mengaku menjatah uang kepada oknum anggota,” sebut Memo, Minggu (14/3/2021).

Lanjutnya, Ali Usman ini mengaku memberikan jatah preman (Japrem) ke beberapa anggota. “Japremnya antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah ke setiap anggota,” tambahnya.

Semua tersangkanya kini sudah mendekam dalam penjara di penjara Polrestabes Surabaya. Atas perbuatannya, meraka akan diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. (Redho)

Berita Terkait

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:16 WIB

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB